BERITA TERKINI Kontak Senjata di Papua, Dugaan Polri hingga Moeldoko Sebut Ada Provokasi
TERKINI Kontak senjata di Papua, Polri duga KKB terlibat hingga Moeldoko sebut ada provokasi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![BERITA TERKINI Kontak Senjata di Papua, Dugaan Polri hingga Moeldoko Sebut Ada Provokasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aksi-demo-di-dprd-mimika.jpg)
Aksi unjuk rasa tersebut awalnya hanya berjumlah 150 orang.
Di sela-sela tuntutan pengunjukrasa, aparat kepolisian dan TNI sempat berhasil melakukan negosiasi.
Namun, tiba-tiba sekitar seribu orang tiba-tiba datang ke lokasi dari segala penjuru, membawa senjata tajam, bahkan diduga senjata api.
Saat itulah kontak senjata terjadi antara massa dan aparat keamanan.
Dedi mengatakan massa yang tiba-tiba datang tersebut diduga kuat merupakan KKB.
"Satu anggota TNI AD gugur dan ada tambahan lima anggota Polri terluka (akibat) panah," ucap Dedi.
5. Kronologi versi koordinator aksi
Baca: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Terkait Kasus Rasisme di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
Baca: TNI Tewas Dipanah saat Kontak Senjata di Deiyai Papua akan Dievakuasi ke Nabire atau Timika Besok
Koordinator aksi, Yul Toa Motte, menyebutkan massa yang mengikuti unjuk rasa awalnya berjumlah 500 orang.
Unjuk rasa yang dilakukan di halaman Kantor Bupati Deiyai pada Rabu pukul 09.00 WIT tersebut merupakan lanjutan aksi protes terkait tindakan rasisme yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Namun, sekitar pukul 13.00 WIT kerusuhan pecah setelah aparat keamanan menembakkan gas air mata.
Kemudian kontak senjata terjadi.
”Kemudian dilanjutkan dengan timah peluru. Saya lihat sendiri dengan mata sendiri,” kata Yul.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)