Fakta Baru Terungkap : Misem Tahu Pembunuhan Tapi Tidak Tahu Mayat Korban Dikubur di Belakang Rumah
Misem tahunya mayat-mayat itu dibuang sehingga waktu menyuruh orang membersihkan kebun belakang yang ditemukan kerangka-kerangka
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Permata Putra Sejati
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan empat orang di Banyumas.
Fakta baru itu adalah Misem, orangtua dan nenek dari keempat korban pembunuhan satu keluarga tersebut mengetahuinya.
Fakta tersebut diungkapkan para tersangka, jika pada saat kejadian Misem dibekap oleh kedua tersangka Irvan dan Putra.
"Penyelidikan terbaru bahwa sebenarnya Misem sempat dibekap Irvan dan Putra," ucap Kanit Reskrim III Polres Banyumas, Ipda Rizki Adhiansyah Wicaksono.
Ipda Rizki menceritakan, Misem saat itu sudah dipindahkan ke rumah Minah sempat mendengar tangisan dan teriakan para korban.
Karena penasaran adanya tangisan dan teriakan, Misem curiga dan akhirnya masuk melalui pintu samping melihat apa yang sedang terjadi.
Namun ketika masuk melalui pintu samping, diketahui oleh tersangka Irvan.
"Pada saat ketahuan itulah, Misem dibekap hingga membuat gigi Misem copot satu," imbuhnya.
Karena syok dan dibekap oleh Irvan, Misem pingsan kemudian dibawa oleh Irvan dan Putra.
"Pada saat itu sempat terjadi perdebatan antara Irvan dan Putra. Irvan menginginkan agar Misem juga ikut dibunuh namun tersangka Saminah menolak, sebab dia merasa, Misem adalah ibunya," katanya.
Setelah pra-rekonstruksi itulah fakta baru terungkap jika sebenarnya Misem tahu ada pembunuhan.
Misem yang kala itu tidak menyaksikan pembunuhan tersebut, tetapi karena pernah disekap dan diancam Misem tidak mau menyampaikan hal tersebut kepada keluarganya sendiri, yaitu Edi.
"Ancamannya kala itu, Misem akan dibunuh juga oleh Irvan dan Putra."
"Namun Putra juga menolak karena berpikiran apabila semua keluarga itu hilang akan menimbulkan kecurigaan semua orang," imbuhnya.
Ruang tengah kala itu sudah banyak darah, yaitu selepas membunuh Sugiyono dan Supratno.
Misem hendak masuk melalui pintu samping lalu ketahuan oleh Irvan dan Putra.
Hingga akhirnya dibekap dan ditutup matanya, dimasukkan ke dalam kamar.
Ketika Misem sudah sadar dari pingsan, ketiga tersangka, yaitu Saminah, Irvan, dan Putra mengancam kepada Misem agar tidak bercerita kepada siapapun termasuk anaknya Edi.
Selama lima tahun itu Misem hidup dalam ancaman akan dibunuh.
Kalau sampai menyampaikan kejadian tersebut, Misem juga akan dihabisi.
Misem selama ini tahu ada pembunuhan di dalam rumahnya tetapi tidak tahu jika keempat korban pembunuhan tersebut dikubur di belakang rumahnya sendiri.
"Misem tahunya mayat-mayat itu sudah dibuang. Sehingga waktu menyuruh orang membersihkan kebun belakang yang terdapat kerangka-kerangka tersebut, Misem benar-benar tidak tahu," pungkasnya. (Permata Putra Sejati)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan di Banyumas, Misem Sebenarnya Sudah Mengetahui Aksi Keji Anaknya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.