Mengaku Teman Kasat Narkoba Polres Lampung Utara, Afrizal Berhasil Bawa Kabur Honda Jazz
Peristiwa penipuan tersebut bermula saat korban berkenalan dengan tersangka Dian afrizal sekitar tiga bulan lalu di Instagram
Editor: Eko Sutriyanto
Ia menggadai mobil Honda Jazz sebesar Rp 12 juta.
Tersangka mengaku baru pertama kali menipu sebagai polisi gadungan dengan mengaku sebagai Kasat Narkoba Polres Lampung Utara.
“Saya baru sebulan pakai IG sebagai Kasat Narkoba polres Lampung Utara Andri Gustami berpangkat Bripda,” jelasnya.
Lamidi, pelaku penadah mobil mengaku, dirinya membayarkan mobil yang dibawa oleh Dian sebesar Rp 12 juta.
Saat itu, Feri yang membawa kepada dirinya untuk membayar biaya rumah sakit.
“Saya juga sudah memastikan mobil ini aman nggak. Dia (Dian Afrizal) bilang aman, ya sudah saya bayar,” katanya.
Jangan Mudah Percaya
Kasat Narkoba Polres Lampung Utara, Inspektur Satu Andri Gustami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan orang, terutama di media sosial yang mengatasnamakan keluarga maupun teman dirinya.
Ia mengaku, dalam tiga tahun terakhir, sudah banyak pelaku penipuan yang mencatut nama Kasat narkoba Polres Lampung utara.
Korbannya juga berasal dari Kalimantan, Jawa Tengah, dan Aceh.
“Kalau korban dari Kalimantan, seorang Janda bekerja sebagai pengusaha. Dia tertipu oleh orang yang meminta pulsa, mengatasnamakan saya,” katanya.
Andri menerangkan, jika memang ada yang mencurigakan, masyarakat sebaiknya cepat melapor ke kantor polisi terdekat.
Hal itu agar pelaku penipuan bisa cepat ditangkap.
Andri Gustami mengungkapkan, pengguna media sosial juga harus cermat, jangan mudah terbujuk rayu oknum yang mengaku pejabat, baik Polri, TNI, maupun pejabat sipil. (tribunlampung.co.id/anung bayuardi)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Polisi Gadungan Bawa Kabur Honda Jazz Warga Lampung, Pakai Nama Kasat Narkoba Pangkat Brigadir Dua