Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERPOPULER: Papua Memanas Lagi, 1 Anggota TNI Terpanah, Bermula dari Demo di Kantor Bupati Deiyai

Papua kembali memanas, Rabu kemarin. Seorang anggota TNI tewas terpanah. Kejadian ini berawal dari demo di Kantor Bupati Deiyai.

Editor: Sri Juliati
zoom-in TERPOPULER: Papua Memanas Lagi, 1 Anggota TNI Terpanah, Bermula dari Demo di Kantor Bupati Deiyai
KOMPAS.com/BUDY SETIAWAN
FOTO ILUSTRASI - Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap kasus diamankannya 43 mahasiswa di Surabaya, Senin (19/8/2019). (foto tidak ada kaitannya dengan berita yang ditayangkan). 

Aksi unjuk rasa di Deiyai hari ini adalah yang kedua kalinya.

Sebelumnya aksi yang sama berlangsung 24 Agustus lalu diikuti ribuan massa.

Bahkan massa sempat mengibarkan bendera bintang kejora (simbol Papua Merdeka) ditengah lapangan.

Bahkan aksi unjuk rasa bersamaan seperti di Paniai pada saat itu, massa menuntut Bupati Paniai menantangani persetujuan akan Refrendum Di Papua.

Laporan Mabes Polri

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengkonfirmasi adanya enam aparat keamanan menjadi korban dalam kontak senjata di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).

Dedi menyebut 1 anggota TNI Angkatan Darat gugur dalam kontak senjata tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Sementara lima anggota Polri terluka akibat panah.

"Satu anggota TNI AD gugur, ada tambahan 5 anggota Polri terluka (akibat) panah," ujar Dedi, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2019).

Ia menjelaskan awal mula kontak senjata terjadi akibat unjuk rasa yang dilakukan 150 orang dengan tuntutan meminta bupati setempat menandatangani persetujuan referendum.

Saat itulah, tiba-tiba massa berjumlah ribuan datang dengan membawa senjata tajam dan menyerang aparat keamanan.

Sementara itu, terkait adanya korban dari masyarakat sipil, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengaku berita tersebut belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

"Jadi informasi tersebut masih terus akan dicek oleh Polda Papua," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya terus berupaya mengendalikan dan mengamankan aksi massa tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas