Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditemukan Potongan Tulang Manusia, Kebakaran Pasar Pemangkat di Sambas Diduga Akibat Aksi Bakar Diri

Kebakaran yang melalap belasan rumah toko tersebut diduga kuat dipicu aksi pemilik satu di antara ruko melakukan aksi bakar diri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ditemukan Potongan Tulang Manusia, Kebakaran Pasar Pemangkat di Sambas Diduga Akibat Aksi Bakar Diri
Tribun Pontianak
Pelaksanaan Olah TKP dilakukan Tim INAFIS Ditreskrimum Polda Kalbar bersama Polres Sambas dan jajaran didukung Anggota Kompi A Yonif 645/GTY Pemangkat, Sambas, Kalbar, Kamis (29/8/2019). 

Ke-18 ruko yang terbakar itu salah satunya Bank Republik Indonesia (BRI) Cabang Pemangkat, dan Kantor Pegadaian.

Bagio menjelaskan, api tersebut di duga berasal dari salah satu warung kopi yang ada di komplek ruko tersebut.

"Api diduga berasal dari warkop Harum Manis milik saudara Aphin," tuturnya.

Pada malam tadi kurang lebih 17 unit mobil Pemadam Kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api.

Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra, mengatakan jika api yang menghanguskan belasan ruko di Jalan Nusantara, Pasar Pemangkat adalah berawal dari toko atau warung kopi milik seorang warga berinisial Ap.

Pelaksanaan Olah TKP dilakukan Tim INAFIS Ditreskrimum Polda Kalbar bersama Polres Sambas dan jajaran didukung Anggota Kompi A Yonif 645/GTY Pemangkat, Sambas, Kalbar, Kamis (29/8/2019).
Pelaksanaan Olah TKP dilakukan Tim INAFIS Ditreskrimum Polda Kalbar bersama Polres Sambas dan jajaran didukung Anggota Kompi A Yonif 645/GTY Pemangkat, Sambas, Kalbar, Kamis (29/8/2019). (Tribun Pontianak)

"Dari keterangan saksi mata dan fakta di lapangan yang berhasil dihimpun, api bermula dari toko atau warung kopi milik Ap, di jalan Nusantara dusun Nusantara desa Pemangkat kota kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas," ujarnya, Rabu (28/8/2019) kepada awak media.

Hal itu diketahui dari hasil fakta di lapangan yang berhasil di himpun oleh jajaran Polres Sambas.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, saat ini pemilik toko berinisial Ap hingga saat ini belum diketahui keberadaannya pasca kebakaran.

"Ruko tersebut ditinggali oleh Ap beserta istri dan keempat orang anaknya. Dan saat ini istri dan anak tersebut bersama kerabatnya di Kota Singkawang. Sementara Ap belum diketahui keberadaannya hingga saat ini," ungkapnya.

Permadi menjelaskan, kebakaran sejak sore kemarin itu, baru bisa dinyatakan betul-betul padam pada pukul 22.00 WIB.

"Api baru dapat dipadamkan pada pukul 22.00 oleh BPKS dibantu masyarakat, belasan ruko diperkirakan terkena dampak," jelasnya.

Akibat dari kebakaran itu, juga merenggut korban jiwa.

Kapolres mengungkapkan, saat ini ada satu korban jiwa yang meninggal dunia.

"Dan korban jiwa akibat kebakaran sampai saat ini diperkirakan 1 orang. Dan sampai saat ini sisa bara api masih berusaha dipadamkan dan belum bisa memastikan korban yang meninggal tersebut," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas