Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Cerita Nyata KKN di Desa Penari, 2 Mahasiswa Tewas dan Jadi Bahasan Raditya Dika

Tiga hutan yang berada di Jawa Timur ini disebut-sebut merupakan lokasi paling identik setting cerita Kuliah Kerja Nyat

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Fakta-fakta Cerita Nyata KKN di Desa Penari, 2 Mahasiswa Tewas dan Jadi Bahasan Raditya Dika
Kolase twitter Simple Man
kkn desa penari thread 

Sudah pada tau kan kalo yang biasa bilang "cak-cuk-cak-cuk" semacam itu adalah para Bonek. Ya memang sih, Arema juga suka gitu. Tapi kan kota mereka berawalan huruf M, bukan S.

Kunci keempat adalah KKN dilaksanakan di Kota B dan ada 2 kota yang namanya berawalan huruf B di atas yaitu Bondowoso dan Banyuwangi.

Dari sini nama Bondowoso harus dicoret karena nggak cocok dari keseluruhan cerita di bagian 1 maupun bagian 2.

Alasannya?

Ada dijelaskan dalam cerita tersebut bahwa untuk menuju kota B harus melalui kota J yang sudah dipastikan itu adalah Kota Jember dan itu nggak wajar.

Karena ngapain jauh-jauh muter ke selatan untuk menuju Bondowoso dari Surabaya.

Lagipula, Bondowoso sebagaimana kabupaten Tapal Kuda lain di wilayah pesisir utara, tidak akrab dengan tradisi "penari" atau tari-tarian seperti yang digambarkan dalam keseluruhan cerita.

Berita Rekomendasi

Itu ada kaitannya dengan kultur etnisitas wilayah-wilayah tersebut yang cenderung Madura sentris.

Berbeda dengan wilayah selatan yang konon berasal dari keturunan Majapahit yang lari menuju Bali setelah kerajaan Hindu terakhir di Pulau Jawa itu runtuh.

Sejak dari Tengger, Lumajang, Puger sampai Banyuwangi selatan, masih banyak tradisi dan pemeluk agama Hindu (pura tertua di Indonesia berada di kecamatan Senduro Lumajang).

Apa boleh buat, sejak awal Madura memang "sudah Islam" sehingga tidak akrab dengan ritual-ritual semacam sesajen atau menutupi obyek-obyek yang dianggap magis dengan kain berwarna-warni tertentu sebagaimana banyak bertebaran dalam cerita KKN di Desa Penari tersebut.

Kota B adalah Banyuwangi semakin diperkuat oleh kekhawatiran ibu Widya setelah mengetahui bahwa putrinya itu akan melangsungkan KKN di sana.

Well... meskipun Banyuwangi sekarang adalah kota yang luar biasa pesat kemajuannya dan terkenal oleh pariwisatanya yang mulai mendunia, tapi dulu siapa yang tak kenal dengan kota paling ujung timur pulau Jawa itu dalam hal reputasi dunia magisnya.

Kata SANTET akan selalu dikaitkan dengan Banyuwangi, belum termasuk segala macam ajian pengasihan dan lain-lain, hingga dulu ada pameo, "hati-hati sama orang Banyuwangi"

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas