Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ungkap Skenario Awal Pembunuhan Ayah dan Anak di Sukabumi, Aulia Kesuma Gagal Bakar di Rumah

Kapolda Sukabumi AKBP Nasriadi menyampaikan bahwa AK dan KV awalnya tidak berencana membakar Pupung dan Dana di dalam sebuah mobil.

Editor: Lailatun Niqmah
zoom-in Polisi Ungkap Skenario Awal Pembunuhan Ayah dan Anak di Sukabumi, Aulia Kesuma Gagal Bakar di Rumah
Dok Polres Sukabumi/Facebook
Aulia Kesuma terduga otak pelaku pembunuhan dan pembakaran suami dan anak tirinya di Cidahu, Kabupaten Sukabumi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Sukabumi AKBP Nasriadi menyampaikan bahwa Aulia Kesuma (AK) dan KV awalnya tidak berencana membakar Edi Candra Purnama (Pupung Sadili) dan Mohamad Adi Pradana (Dana) di dalam sebuah mobil.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KOMPASTV yang diunggah Kamis (29/8/2019), AKBP Nasriadi menyebut bahwa awalnya tersangka AK dan KV berniat untuk membakar jenazah Pupung dan Dana di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Tersangka bahkan sudah menyiapkan bensin dan obat nyamuk bakar untuk membakar rumah.

Oabt nyamuk bakar disiapkan oleh pembunuh bayaran berinisial S, sedangkan bensin disiapkan oleh KV.

"Itulah di set supaya tiga tempat supaya rumah itu terbakar, dengan cara menyiapkan bensin dan menyiapkan korek api batangan (untuk menyalakan) ujung obat nyamuk tersebut," kata AKBP Nasriadi.

Baca: 4 Eksekutor Sewaan Istri Muda Pupung Sadili: Pekerjaan Petani, Mantan Asisten Rumah Tangga AK

AKBP Nasiradi menyebutkan bahwa AK dan KV berharap api yang dinyalakan pada bensin di rumahnya akan membakar seluruh rumah, termasuk jenazah Pupung dan Dana.

"Dengan harapan ketika api melingkar dan berakhir di ujung habis itu akan hidup dan terbakar (seluruh rumah)," kata AKBP Nasriadi.

Berita Rekomendasi

AKBP Nariadi mengungkapkan, bensin dan obat nyamuk itu diletakkan di tiga tempat di dalam rumah, yakni di dalam kamar, garasi, dan mobil.

"Ditempatkannya di 3 tempat, yang pertama ditempatkan di kamar mereka yang ada di mayat tersebut, kedua ditempatkan di dekat mobil, dan ditempatkan di atas rodanya," ucapnya.

AKBP Nasriadi
AKBP Nasriadi (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Sebelum membakar rumah, kedua tersangka disebut AKBP Nasriadi memindahkan dua jenazah yang awalnya berada di kamar menuju garasi.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas