Bayi Meninggal di Dalam Ember dengan Mulut Tersumpal Kain, Ibu yang Melahirkannya Masih Bungkam
Apakah bayi itu meninggal karena dibunuh ataukah karena sebab lain, hingga kemarin pihak kepolisian belum bisa membuktikannya secara signifikan.
Editor: Dewi Agustina
Lantaran kondisi LGW tak kunjung membaik, esok harinya atau Jumat (30/8/2019), LGW diajak oleh ibunya, NKS (42) berobat ke Puskesmas Sukawati, untuk memastikan penyakitnya.
Setelah diperiksa dokter puskesmas, dikatakan LGW baru saja melahirkan seorang bayi.
Baca: Jokowi Instruksikan Pemulihan Papua Segera: Saya Percaya Warga Papua Cinta Damai
Untuk memastikan hal tersebut, mereka kembali melakukan pemeriksaan ke sebuah rumah sakit di Sukawati.
Hasil pemeriksaan di RS ini senada dengan pemeriksaan di puskesmas.
Di rumah sakit tersebut, LGW akhirnya mengakui usai melahirkan seorang anak.
Namun anak tersebut ditaruh di dalam ember yang terletak di kamar mandi.
Mendengar pengakuan tersebut, pihak keluarga yang juga didampingi pihak puskesmas akhirnya mengecek kebenaran pengakuan tersebut, dan juga melaporkan ke Polsek Sukawati.
Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Inspektur Satu (Iptu) Gusti Ngurah Jaya Winangun mengatakan, setelah pihaknya melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), di kamar mandi rumah kontrakan LGW ditemukan seorang bayi yang ditaruh di dalam ember, dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Mulut bayi tersumpal kain hitam. Bayi berjenis kelamin laki-laki, dengan berat 3 kilogram. Bayi telah dibawa ke RSUP Sanglah untuk diautopsi," ujar Ngurah Jaya Winangun.
Terkait apakah bayi tersebut dihabisi saat baru lahir, Iptu Winangun belum bisa memastikan.
Baca: Ibunda SBY Meninggal Dunia, Ini Rencana Pemakaman, Riwayat Penyakit, hingga Ucapan Belasungkawa
Untuk menggali keterangan dari LGW, pihak kepolisian masih mengalami kesulitan.
LGW belum bisa dimintai keterangan lantaran masih mengalami pendarahan dan trauma.
Namun kepolisian memastikan, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap. Sebab, LGW sebetulnya masih berstatus lajang.
"Kami masih melakukan pendalaman, yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan. Bayi itu hasil hubungan gelap, yang bersangkutan itu masih lajang. Siapa lelakinya, itu juga masih kami telusuri," ujarnya.
Baca: TERPOPULER: Foto-foto Kondisi Terkini Jayapura, Kapolda Sebut Situasi Telah Kondusif