Kisah Perjuangan Welin Kusuma Raih Gelar Akademik Sampai 32, Kuliah Jadi Hobinya
Punya Gelar Akademik 32, Betapa Panjangnya Titel yang Disandang Welin Kusuma
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Memiliki gelar akademik menjadi suatu kebanggaan. Banyak yang sampai kuliah di dua tempat secara bersamaan untuk mendapatkan gelar akademik yang berbeda.
Namun, bagaimana jika ada 32 gelar akademik? Terbayang panjang titel yang harus disandang.
Nama Welin Kusuma pernah menjadi sorotan beberapa tahun lalu, saat mendapatkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 2012.
Dua rekor itu adalah Peraih Gelar Multi-disiplin Terbanyak (saat itu 18 gelar) dan Pengambil Sistem Kredit Semester (SKS) Terbanyak dalam 1 Semester (111 SKS) Kini, gelar yang dikantonginya sudah bertambah hampir 2 kali lipat.
Ya, gelar akademik Welin saat ini berjumlah 32. Bagaimana kisah Welin dan puluhan gelar yang dikantonginya?
Saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/8/2019), Welin mengatakan, perjuangannya meraih gelar-gelar ini dimulai sejak 1999.
Tepatnya, saat dia menempuh studi di salah satu universitas di Surabaya, Jawa Timur.
"Pertama kali saya kuliah tahun 1999. Waktu itu ambil Jurusan Teknik Industri di Universitas Surabaya," kata Welin.
Total gelar yang didapatkan Welin terdiri dari 11 gelar sarjana, 3 gelar master, dan 18 gelar profesional.
Gelar-gelar itu adalah ST, SE, S.Sos., SH., S.Kom., SS., S.AP, S.Stat., S.Akt, S.IKom., S.IP, M.T., M.SM., M.Kn., RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, Aff.WM, BKP, QWP, CPHR, ICPM, AEPP, CBA, CMA, CPMA, CIBA, CBV, CERA, CSA, ACPA.
Welin menceritakan, dirinya meraih keseluruhan gelar itu dengan cara mengambil beberapa jurusan dalam waktu bersamaan.
"Pada 2001, saya kuliah lagi di jurusan lain. Saya ambil (Jurusan) Manajemen kelas Sabtu dan Minggu," ujar Welin. Pada 2002, Welin kembali mengambil beberapa jurusan sekaligus di berbagai universitas.
"Saya ambil Jurusan Hukum di Universitas Airlangga, kemudian Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, dan Administrasi Niaga di Universitas Terbuka," kata dia.
Setahun kemudian, pria yang tinggal di Surabaya ini, mengambil kuliah Sastra Inggris di Universitas Kristen Petra.