Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Misem Tahu Tiga Anak dan Satu Cucunya Dihabisi Oleh Keluarga Sendiri, Ini Alasan Ia Bungkam

Sampel DNA yang diambil sendiri adalah dari Misem dan Winarti (ibu dari Pipin) selaku mantan istri dari korban Supratno.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ternyata Misem Tahu Tiga Anak dan Satu Cucunya Dihabisi Oleh Keluarga Sendiri, Ini Alasan Ia Bungkam
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
Tersangka Irvan dan Putra memperagakan cara membuang korban ke dalam lubang di belakang rumah Misem di Banyumas, Rabu (28/8/2019). TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI 

"Pada saat itu sempat terjadi debat antara Irvan dan Putra yang mana Irvan menginginkan agar Misem juga ikut dibunuh.

Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan empat kerangka manusia di kebun warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/8/2019)
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan empat kerangka manusia di kebun warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/8/2019) (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Namun tersangka Saminah menolak, sebab dia merasa, Misem adalah ibunya," katanya.

Setelah pra-rekonstruksi itulah fakta baru terungkap jika sebenarnya Misem tahu ada pembunuhan.

Misem yang kala itu tidak menyaksikan pembunuhan tersebut, tetapi karena pernah disekap dan diancam Misem tidak mau menyampaikan hal tersebut kepada keluarganya sendiri, yaitu Edi.

"Ancamannya kala itu, Misem akan dibunuh juga oleh Irvan dan Putra.

Namun Putra juga menolak karena berpikiran apabila semua keluarga itu hilang akan menimbulkan kecurigaan semua orang," imbuhnya.

Ruang tengah kala itu sudah banyak darah, yaitu selepas membunuh Sugiyono dan Supratno.

Tersangka dihadirkan dalam ungkap kasus penemuan empat kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019)
Tersangka dihadirkan dalam ungkap kasus penemuan empat kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019) (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Berita Rekomendasi

Misem akan masuk melalui pintu samping, lalu ketahuan oleh Irvan dan Putra hingga akhirnya dibekap dan ditutup matanya lalu dimasukkan dalam kamar.

Ketika Misem sudah sadar dari pingsan, ketiga tersangka, yaitu Saminah, Irvan, dan Putra mengancam kepada Misem agar tidak bercerita kepada siapapun termasuk anaknya Edi.

Baca: Jadwal MotoGP 2019, Sirkuit Misano San Marino, Live di Trans 7 Pekan depan

Baca: Prediksi Susunan Pemain Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2019, Debut David da Silva

Baca: DPR Siapkan Revisi UU MD3, Pengamat: Biar Lebih Mudah Lakukan Amandemen UUD

Selama lima tahun itu Misem hidup dalam ancaman akan dibunuh.

Para tersangka mengatakan, kalau sampai menyampaikan kejadian tersebut maka Misem ikut dihabisi.

Misem selama ini tahu ada pembunuhan di dalam rumahnya, tetapi tidak tahu jika keempat korban pembunuhan tersebut dikubur di belakang rumahnya sendiri.


"Misem tahunya mayat-mayat itu sudah dibuang, sehingga waktu menyuruh orang membersihkan kebun belakang yang terdapat kerangka-kerangka tersebut, Misem benar-benar tidak tahu," pungkasnya.

Keempat kerangka diserahkan keluarga

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas