TERKINI Wagub Papua Pimpin Acara Tatap Muka Forkopimda, Bahas Jalan Terbaik untuk Papua Damai
TERKINI Wagub Papua Pimpin Acara Tatap Muka Forkopimda, Bahas Jalan Terbaik untuk Papua Damai
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
TERKINI Wagub Papua Pimpin Acara Tatap Muka Forkopimda, Bahas Jalan Terbaik untuk Papua Damai
TRIBUNNEWS.COM- Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal memimpin acara tatap muka Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda) Provinsi Papus pada Sabtu (31/8/2019).
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 40 orang tokoh dari semua kalangan.
Beberapa diantaranya yang hadir dalam acara tersebut yakni Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, SIP, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Rudolf A. Rodja, Kabinda Papua Brigjen TNI A.H. Napoleon, Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Provinsi Papua Muhamad Musaad, Kabid Ketahanan seni budaya, agama Kemasyarakatan dan ekonomi Rita Tambunan, Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua Suzanna Wanggai dan masih banyak lagi.
Dihumpin dari rilis yang diterima Tribunnews.com, acara ini yang berlangsung selama dua jam mulai dari pukul 16.00 sampai 18.00 WIT bertempat di Cenderawasih Room Swissbell, Papua.
Baca: Khofifah Lepas Kapal Rumah Sakit KRI Dr Soeharso dari Markas Koarmada II Surabaya Menuju Papua
Baca: Kapolri Minta Kapolda Papua dan Papua Barat Terbitkan Maklumat Larang Demo
Acara diawali dengan doa yang dipimpin oleh Ketua PGGP, Pendeta Maurry.
Dalam sambutannya Klemen Tinal menyampaikan bahwa masyarakat Papua harus berjiwa besar.
"Kita Bhineka Tunggal Ika, mari kita berjiwa besar dan kembali baik dengan damai, ini semua harapan Provinsi Papua, " papar Klemen Tinal.
Lebih lanjut Klemen Tinal berharap jika situasi seperti ini tidak terulang kembali.
Karena dengan kedamaian maka kehidupan berbangsa akan jadi lebih baik.
"Saya harap situasi seperti ini jangan terulang kembali, agar kehidupan berbangsa ini lebih baik," ujar Klemen Tinal.
Ia menambahkan jika tidak ada orang lain yang bisa menyelesaikan masalah ini.
Hanya masyarakat dari Papua yang bisa menyelesaikan masalah ini.
"Tidak ada orang lain dari Papua yang bisa membantu masalah ini tetapi orang yang telah ada di Papua yang bisa menyelesaiakanya," lanjut Klemen Tinal.