Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Ibu Kota Pindah, Warga Tenggarong Berikan Lahan 15 Hektar Cuma-cuma untuk Kantor Kemendagri

Warga di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Editor: Claudia Noventa
zoom-in Dukung Ibu Kota Pindah, Warga Tenggarong Berikan Lahan 15 Hektar Cuma-cuma untuk Kantor Kemendagri
Tribun Kaltim/Fachmi Rachman
Pemandangan permukiman di pusat Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019). Empat desa di Kecamatan Sepaku yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara rencananya akan menjadi lokasi pusat pemerintahan Ibu Kota Negara yang baru. Tribun Kaltim/Fachmi Rachman 

TRIBUNNEWS.COM - Warga di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur memberikan lahan seluas 15 hektar secara cuma-cuma untuk kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (2/9/2019), warga tersebut menghibahkan tanahnya karena mendukung program pemerintah memindahkan ibu kota ke Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara, Kaltim.

Di lahan tersebut sudah ada spanduk yang ditali di pagar besi bertuliskan:

"Mendukung perpindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia.

Kami menyediakan lahan seluas 15 ha untuk rencana pembangunan kantor Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Betulungan etam bisa (Saling tolong kita bisa-red)."

 Dimintai Tanggapan terkait Rencana Pemindahan Ibu Kota, Sandiaga Uno Setuju?

Warga RT 05 Kelurahan Loa Ipuh Darat memasang plang bertuliskan mendukung pemindahan ibu kota negara. Mereka menyiapkan lahan seluas 15 hektare disiapkan warga buat bangun Kantor Kemendagri, Jumat (30/8/2019) sore.
Warga RT 05 Kelurahan Loa Ipuh Darat memasang plang bertuliskan mendukung pemindahan ibu kota negara. Mereka menyiapkan lahan seluas 15 hektare disiapkan warga buat bangun Kantor Kemendagri, Jumat (30/8/2019) sore. (KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON)

Sementara itu, Lurah Loa Ipuh Darat, AR Ambo Dalle menyebut lahan tersebut adalah bekas konsesi perusahaan tambang batu bara milik PT Tanito Harum.

Berita Rekomendasi

Tambang batu bara tersebut disetop izin perpanjangannya oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Setelah itu, lahan tersebut kini dikuasai warga setempat secara kolektif.

Tidak ada alasan khusus, alasan warga ingin lahan tersebut digunakan sebagai kantor Kemendagri lantaran nama kementerian tersebut lebih familiar dibanding yang lain.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas