Kasus Jasad Bayi dalam Ember di Bali, Mahasiswi Sumpal Mulut Anaknya Pakai Celana Dalam
Penemuan jasad bayi di dalam ember sebuah rumah kontrakan menggegerkan warga Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Editor: Sanusi
Bayi ini ditemukan di dalam ember, dengan mulut tersumpal kain hitam. Badannya yang masih tertempel ari-ari, juga dibungkus kain hitam.
Sebelum penemuan bayi ini, pada Kamis (29/8) pukul 11.00 Wita, LGW mengeluhkan sakit perut pada pamannya, KS (34).
Saat itu, KS menyarankan LGW untuk memeriksakan kondisinya ke dokter.
Akhirnya, sekitar pukul 18.00 Wita, LGW diantar KS ke sebuah dokter di Sukawati. Namun saat itu kondis LGW yang baru melahirkan tidak terdeteksi.
Sekitar pukul 22.00 Wita, saat berada di rumah kontrakannya, KS curiga melihat gelagat keponakannya yang terus bolak-balik ke kamar mandi.
Saat itu, KS menanyakan alasan yang bersangkutan terus bolak-balik kamar mandi. Namun hanya dijawab tidak apa-apa.
Lantaran kondisi LGW tak kunjung membaik, esok harinya atau Jumat (30/8), LGW diajak oleh ibunya, NKS (42), berobat ke Puskesmas Sukawati untuk memastikan penyakitnya.
Setelah diperiksa dokter puskesmas, dikatakan LGW usai melahirkan seorang bayi.
Untuk memastikan hal tersebut, pihak keluarga kembali melakukan pemeriksaan ke sebuah rumah sakit di Sukawati.
Hasil pemeriksaan di rumah sakit senada dengan pemeriksaan puskesmas.
Di rumah sakit tersebut, LGW akhirnya mengakui usai melahirkan seorang anak.
Namun anak tersebut ditaruh di dalam ember yang terletak di kamar mandi.
Mendengar pengakuan tersebut, pihak keluarga yang juga didampingi pihak puskesmas mengecek kebenaran tersebut.
Ternyata benar bayi LGW telah meninggal dalam ember. Kasus ini pun dilaporkan ke Polsek Sukawati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.