Masyarakat Yakin Kecelakaan Maut Tol Cipularang karena Angkernya Gunung Hejo, Ahli Berpendapat Ini
Banyaknya kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang dikaitkan dengan misteri Gunung Hejo.
Editor: Sugiyarto
Pada 2017, Kanitlaka Satlantas Polres Purwakarta, Iptu Asep Kusmana meyoroti faktor dan penyebab kecelakaan di Km 90-100 itu.
Baca: Misteri Tol Cipularang KM 90-100, Dijuluki Daerah Black Spot hingga Kontur Jalan Turunan
Iptu Asep Kusmana mengatakan ruas Tol Cipularang antara Km 90-100 adalah blackspot
Ia menyebut jalur tersebut sebagai blackspot karena menjadi lokasi yang rawan kecelakaan yang sudah banyak menelan korban.
Seperti halnya kecelakaan yang terjadi hari ini di Tol Cipularang di Kilometer 92, Senin (2/9/2019).
Sebelumnya juga terjadi kecelakaan di Kilometer 96 pada Jumat (28/6/2019).
Pada kecelakaan hari Jumat itu terjadi karena sopir diduga mengantuk.
Hal itu mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan tiga penumpang lainnya luka-luka.
Menelaah dari banyaknya kecelakaan yang terjadi, Iptu Asep Kusmana mengatakan di sekitar lokasi blackspot itu memiliki beberapa faktor penyebab kecelakaan.
Kecelakaan terjadi disebabkan faktor human error maupun faktor geometrik jalannya.
Human Error
Mengantuk atau kelelahan saat mengemudi sangatlah fatal sekaligus meningkat kemungkinan kecelakaan.
"Di lokasi blackspot Cipularang itu menjadi titik lelah pengemudi, kemudian kontur jalannya turunan, tanjakan dan dikombinasi dengan banyak tikungan," kata Asep kepada Tribun Jabar saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Ciseureuh, Purwakarta.
Selain faktor jalan dan kendaraan, kecelakaan yang fatal juga terjadi karena pengemudi mengalami Microsleep.
Microsleep adalah tidur sementara secara mendadak dalam beberapa detik yang biasanya terjadi karena kelelahan atau kebosanan.