Isi Percakapan Subhana & Dedi Sebelum Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang: Dek, Rem Saya Blong
Isi Percakapan Subana & Dedi Sebelum Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang: Dek, Rem Saya Blong
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Sementara itu, menurut pengakuan Mani, Dedi akhirnya meninggal dunia.
"Sopir truknya meninggal, Pak. Tadi saya lihat ke ruang jenazah," ungkap Mani.
Dedi merupakan warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Kapolda Jawab Barat, Irjen Rudy Sufahriadi mengungkap dugaan kendaraan penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang diawali oleh satu buah Dump Truck.
Dikutip dari channel Youtube Kompas TV pada Senin (2/9/2019), hal itu diungkapkan Irjen Rudy saat meninjau tempat kejadian perkara pada pukul 14.00 WIB.
Satu Dump Truck yang tergelincir di km 92 tol Cipularang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun.
"Ada sebuah Dump Truck yang paling depan terguling patut diduga kemungkinan dam truk ini terguling karena apa menyebabkan di belakangnya ngerem dan tabrakan, sementara keterangannya itu," papar Irjen Rudy.
Baca: Mobilnya Ringsek dalam Kecelakaan Tol Cipularang: Saya Pasrah, Mobil Saya Terbang Kaya di Film
Baca: Kecelakaan Tol Cipularang, Mitos Gunung Hejo Vs Penjelasan Ilmiah: 2019 Sudah 5 Kecelakaan Besar
Daftar Nama Korban Tewas yang Telah Teridentifikasi
Empat dari delapan korban meninggal kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019), sulit didentifikasi.
"Empat sudah bisa diidentifikasi, adapun empat lainnya kami lakukan pengambilan sampel DNA," kata Kapoles Purwakarta AKBP Matrinus di Posko Post Mortem Biddokkes Polda Jabar di RS MH Thamrin Purwakarta, Senin (2/9/2019) malam.
Matrinus mengungkapkan, keempatnya sulit dikenali lantaran dalam kondisi terbakar.
"Sehingga sulit diidentifikasi," katanya.
Sampel DNA tersebut, kata dia, oleh tim DVI akan dikirim ke Sublabfor Polri dan nantinya akan dicocokkan dengan keluarga korban.
Pihaknya, kata dia, sudah menghubungi keluarga korban meninggal yang sudah diidentifikasi.