Kisah Yan Bali Dikerumuni Lebah yang Menempel di Tubuhnya Tanpa Ada yang Menyengatnya
Yan Bali pawang lebah dari Bali, pria asal Banjar Jangu, Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem Provinsi Bali
Editor: Yudie Thirzano
Dari sana ia terus melakukan percobaan yang akhirnya bisa menciptakan sendiri top bar hive atau sarang lebah.
Top bar hive yang ia ciptakan itu diberi nama YBOTH atau Yan Bali Observation Top Bar Hipe.
“Ini saya ciptakan selama tiga tahunlah baru ketemu bentuknya yang pas menurut saya. Sampai sekarang belum ada perubahan,” jelasnya.
Yan Bali mengatakan, bahwa dirinya saat ini sudah sangat militan dengan sistem perlebahan.
Sikap ini muncul karena merasakan khasiat dari sengatan dan madu dari lebah itu sendiri.
“Inilah kenapa saya ingin menularkan apa yang saya alami kepada banyak orang,” harapnya. Baca Halaman Selanjutnya: Yan Dapat Info Sengatan Lebah Bisa Bunuh Virus
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Melihat Yan Bali Dikerumuni Lebah di Lapangan Puputan Tapi Tak Satupun Yang Bisa Menyengatnya Penulis: I Wayan Sui Suadnyana
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.