Terlibat Kecelakaan Tol Cipularang, Satu Keluarga Naik Fortuner hanya Lecet Karena Ada Airbag
Keluarga Suherman (53) selamat dari kecelakaan beruntun melibatkan 21 kendaraan di KM 91+200 Tol Cipularang arah Jakarta karena airbag Fortuner
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Gas nitrogen yang dilepaskan dari airbag juga bukan merupakan gas berbahaya.
Nitrogen adalah gas yang menyumbang 78 persen komposisi udara yang kita hirup setiap harinya.
Begitulah sistem kerja kantong udara di mobil saat melindungi Anda dari benturan keras.
Kronologi kecelakaan
Kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan terjadi di kilometer 92 Tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.
Delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Diberitakan Kompas.com, Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman menjelaskan, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di Kilometer 92.
Kemudian, saat ada empat kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck yang terbalik, ada dump truck bermuatan tanah yang hilang kendali karena rem blong.
Baca: 5 Menit Sebelum Kecelakaan Cipularang, Dedi Sempat Telepon Teman Karena Rem Dump Trucknya Blong
"Dump truck bermuatan tanah itu menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre," kata Pujiyono.
Kemudian, di belakang dump truck bermuatan tanah ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun.
Empat kendaraan bahkan terbakar.
Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan 25 luka ringan.
"Pasien luka berat tengah diobservasi. Jika pihak rumah sakit mampu menanangi dan alat memadai, akan dirawat di sini. Jika tidak, dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar," katanya.
Pujiyono menyebutkan, olah TKP akan dilakukan Selasa (3/9/2019).