Garong Minimarket Lucuti Pakaian Kasir Perempuan Lalu Gondol Uang Rp 20 Juta, Satu Ditembak Mati
Beberapa bulan lalu Rabiatul Adawiyah (24) dan Misna (20) dikunci di ruang belakang minimarket tempat mereka bekerja.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Beberapa bulan lalu Rabiatul Adawiyah (24) dan Misna (20) dikunci di ruang belakang minimarket tempat mereka bekerja.
Tiga perampok memakai helm lebih dulu melucuti pakaian keduanya, sebelum leluasa menggondol uang Rp 20 juta dari kasir.
Seratus hari lebih setelah peristiwa itu, polisi menangkap Dody, Riki, orang yang menutupi wajahnya dengan helm saat merampok minimarket.
Pelaku lain yang turut ditangkap adalah Robert, yang berperan memfasilitasi Dody dan Riki melancarkan aksinya.
Riki tewas ditembak karena melawan, begitu juga Dody tapi masih hidup karena hanya mendapat luka tembak di kedua kakinya.
Rabiatul trauma mengingat peristiwa berhari-hari itu. Tiga bulan sebelum penyekapan itu ia baru saja melahirkan.
Baca: Fakta-fakta Aulia Sudah Berkali-kali Akan Habisi Sang Suami, Hingga Pembunuh Bayaran Tak tega
Baca: Cerita Horor KKN di Desa Penari, Benarkah Ini Foto Bima yang Tewas? Sang Penulis Langsung Bereaksi
"Mereka menyuruh kami buka baju agar kami malu dan tidak berani keluar," sebut Rabiatul, Senin (2/9/2019).
Setelah peristiwa itu, saban melihat orang memakai helm masuk ke minimarket, Rabiatul selalu terbayang acungan senjata tajam para pelaku.
"Lantaran trauma saya akhirnya mengundurkan diri," sambung Rabiatul.
Saat itu cuaca di luar minimarket tempat Rabiatul dan Misna kerja, tepat seberang Kampus Wilmar, Laut Dendang Percut Sei Tuan, Minggu (28/4/2019), sedang gerimis.
Jalan Kapten Batu Sihombing pun terpantau lengang, tak banyak aktivitas warga yang hilir mudik.
Jam menunjukkan pukul 09.03 WIB, dua pria masuk minimarket tanpa melepas helm, melihat barang-barang di rak.
Misna dan Rabiatul berbagi tugas mengawasi keduanya, tapi justru ditodong senjata tajam calon pembelinya itu.
"Saya dicekik sambil ditodongkan parang daging," ungkap Misna di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (2/9/2019).