Permudah Akses ke Bandara Kertajati, Apa Kabar Proyek Tol Cisumdawu?
Kehadiran tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat sudah dinantikan banyak pihak.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Kehadiran tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat sudah dinantikan banyak pihak.
Tol ini diharapkan bisa menggencot pertumbuhan ekonomi di kawasan yang dilintasi, sekaligus mempersingkat perjalanan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Jawa Barat.
Kasatker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Yusrizal Kurniawan mengatakan, tol Cisamdawu bisa mempersingkat waktu tempuh dari Bandung ke Kertajati dari 3-4 jam menjadi 45 menit-1 jam.
Baca: Ketahui Efeknya pada Kesehatan Jika Kurang atau Kebanyakan Tidur
Baca: Jadwal dan Prediksi Timnas Indonesia vs Malaysia, Kualifikasi Piala Dunia 2022 Live TVRI
Tol yang memiliki panjang sekitar 60,47 km ini terdiri dari enam seksi dan dikerjakan oleh banyak badan usaha. Adapun Total investasi jalan tol ini sekitar Rp 8,41 triliun.
Lantas sudah sejauh mana pengerjaan tol Cisamdawu?
Yusrizal menjelaskan, seksi 1 dan seksi 2 yang dikerjakan pemerintah dan kontraktor asal China ditargetkan selesai akhir tahun depan.
Begitu juga dengan seksi 3-6 yang dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol dipatok rampung akhir 2020.
"Target kami 2020 bisa selesai dengan catatan pembebasan lahan bisa selesai," kata Yusrizal saat meninjau proyek tol Cisumdawu, Kamis (5/9/2019).
Secara rinci, untuk seksi 1 dengan rute Cileunyi-Rancakalong memiliki panjang 10,57 km, progresnya pembebasan lahan sudah 72,77 persen dengan pembangunannya sudah mencapai 45,47 persen.
Seksi 2 dengan total panjang 17,05 km dengan pembangunan dibagi dua fase. Fase I dari Rancakalong-Ciherang sudah selesai pada 2017.
Sedangkan Fase II Ciherang-Sumedang progres pembangunan mencapai 74,62 persen dan pembebasan lahannya sudah 98,90 perssn.
Sementara seksi 3 hingga 6 yang dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sepanjang 32,65 km masih belum banyak kemajuan. Khusus seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,5 km progres pembebasan lahannya sudah mencapai 99,76 persen sedangkan pembangunannya 80 persen.
Sementara sisanya, seksi 4 dari Cimalaka-Legok dengan panjang 8,20 km, seksi 5 dari Legok-Ujung Jaya dengan panjang 14,90 km dan Seksi 6 dari Ujung Jaya-Dawuan dengan panjang 6,06 km, belum tersentuh konstruksinya sama sekali. Namun, pada seksi 6 sudah ada pembebasan lahan sebesar 16,34 persen.