3 Pekerja Bangunan Tewas Tenggelam di Bendungan Wates Madiun, Bukan yang Pertama Kali Terjadi
3 Pekerja Bangunan Tewas Tenggelam di Bendungan Wates Madiun, Bukan yang Pertama Kali Terjadi
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
3 Pekerja Bangunan Tewas Tenggelam di Bendungan Wates Madiun, Bukan yang Pertama Kali Terjadi
TRIBUNNEWS.COM - 3 orang pemuda ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Wates, Madiun pada hari Jumat (6/9/2019).
Bendungan Wates tepatnya berada di Sungai Sekembangan, Dusun Wates, Desa Kebon Agung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Diberitakan Tribun Jatim, ketiga pemuda itu adalah pekerja bangunan yang sedang bekerja di proyek pemasangan paving block di desa setempat.
Ketiganya berasal dari Dukuh Tawang, RT 04/ RW 02, Desa Sriti, Kevamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo.
Baca: Sri Bintang Pamungkas Berencana Gagalkan Pelantikan Jokowi, Fadli Zon: Kita Ikuti Aturan Main
Baca: BREAKING NEWS: A Alias Rayya, Pemeran Pria dalam Video Vina Garut Meninggal Dunia
3 korban tenggelam teridentifikasi bernama Didin Saifudin (19), Suwanto (25), dan Eko Rijianto (21).
Ketiga korban ditemukan dalam selang waktu yang berbeda-beda.
Kejadian bermula saat ketiga korban, bersama dua rekan lainnya, yaitu Bayu Eko Nurcahyo (15) dan Dian Aldi Anwari (20), memutuskan untuk berenang di sungai saat istirahat siang.
Seorang saksi, Agus Purnama (42) warga Tawangrejo, Gemarang, Kabupaten Madiun sempat diminta tolong oleh seorang teman korban untuk menyelamatkan ketiga korban yang tenggelam.
"Tadi kejadian antara sekitar pukul 11.00 atau 12.00 WIB. Tiba-tiba, ada orang teriak-teriak minta tolong. 'Mas-mas, minta tolong, teman saya tiga orang tenggelam'," kata Agus, saat ditemui Tribun Jatim di lokasi.
Ia kemudian bergegas menuju lokasi untuk mencari korban yang tenggelam.
Baca: 181 WNI Diamankan di Saudi, Berangkat Haji Gunakan Visa Kerja dan Ziarah
Dibantu seorang warga setempat, ia kemudian terjun ke sungai dan mencari ketiga korban yang tenggelam di dasar sungai.
"Tapi karena airnya sangat dingin dan dalam sekitar tiga meter, akhirnya saya naik lagi," katanya.
Warga Berbondong-bondong Mencari Korban yang Tenggelam