Polisi Bantah Mobil yang Ditumpangi Nia Daniaty Tabrakan
Wajah Nia pada bagian pipi sempat terbentur besi yang ada di bagian atas mobil jip yang sedang ditumpangi Nia dalam acara tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Sebuah insiden kecelakaan kecil sempat dialami oleh artis senior, Nia Daniaty, saat melakukan pawai bersama beberapa orang artis di Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2019).
Wajah Nia pada bagian pipi sempat terbentur besi yang ada di bagian atas mobil jip yang sedang ditumpangi Nia dalam acara tersebut.
Hal tersebut dikatakan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro AKP Aristianto saat dikonfirmasi, Sabtu (7/9/2019) malam.
"Jadi ketatap (tertumbuk) besinya (bagian atas) jip, gara-gara ngerem mendadak. Jadi bukan tabrakan dengan kendaraan lain atau bagaimana, tapi hanya ketatap di bagian pipinya," ujar Aristianto.
Baca: Nia Daniaty Kecelakaan, Pipi Terbentur Besi hingga Tak Bisa Bicara, Farhat Abbas:Saya Turut Khawatir
Aristianto mengatakan, mobil yang ditumpangi Nia juga tidak mengalami rem blong.
Namun, saat kejadian, sopir memang sempat menginjak rem secara tiba-tiba, sehingga mengakibatkan Nia hilang keseimbangan.
Kemudian, bagian pipi Nia membentur besi yang ada di bagian atas mobil jip yang ditumpanginya.
"Jadi juga bukan karena rem blong, tapi seperti rem kejut begitu, sopirnya menginjak rem tiba-tiba. Saat itu Nia Daniaty mungkin sedang pegang HP atau seperti hilang keseimbangan begitu, akhirnya ketatap (bagian pipinya tertumbuk besi)," kata Aristianto.
Menurut Aristianto, saat kejadian tersebut, Nia dan beberapa artis lain tengah melakukan pawai dan sekaligus menyapa warga.
Mereka diundang oleh Kepala Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Halaman Selanjutnya
"Memang diundang oleh Kades Kuncen untuk memeriahkan acara peringatan HUT RI, sekalian Beliau (Kades) kan baru kepilih lagi sebagai kepala desa. Ada beberapa artis lain juga, enggak hanya Nia Daniaty saja," kata Aris.
Atas insiden yang dialami tersebut, Nia sempat mendapat perawatan atas luka yang dialami. Meski demikian, menurut polisi, luka yang dialami oleh Nia tidak terlalu parah.
"Enggak sampai berdarah atau apa, hanya memar biasa. Hanya saja, memang ada ambulans dan tim medis profesional yang ikut dalam rombongan pawai itu, sehingga langsung ditangani (mendapat perawatan)," kata Aristianto.
Nia memang sempat mendapat perawatan di rumah sakit terdekat. Saat itu, dia langsung mendapat pertolongan tim medis yang berada di lokasi pawai.