Kesal Disuruh Cerai dengan Sang Istri, Seorang Pria Pukul Kepala Ayah Mertua Hingga Tewas
Wahono, pria usia 30 tahun warga Dukuh Mangir Desa Nolokerto, jadi tersangka pembunuhan ayah mertua, karena diminta bercerai dengan sang istri.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Wahono, pria usia 30 tahun warga Dukuh Mangir Desa Nolokerto, Kaliwungu, jadi tersangka pembunuhan ayah mertua, karena diminta untuk bercerai dengan sang istri.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (8/9/2019) pagi atau tepatnya pukul 05.00.
Wahono membunuh korban yang bernama Ponijan (57) dengan cara dipukul tepat di bagian kepala menggunakan bilah kayu saat terlelap tidur.
Baca: Peserta Lari Maraton di Gianyar Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung
Baca: Pria Paruh Baya Cabuli Anak Tiri, Kata Polisi Pelaku Izin ke Ibu Korban dan Direstui
Baca: Farhat Abbas Khawatirkan Nia Daniati
Pelaku pembunuhan ayah mertua, (tengah) Wahono dibawa oleh petugas kepolisian untuk dimintai keterangan di Mapolres Kendal, Minggu (8/9/2019). (Tribun Jateng)
Saat sebelum kejadian pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang dan langsung masuk ke kamar korban.
Setelah melakukan tindakan jahat itu, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah.
Baca: Reaksi Hotman Paris Tahu Elza Syarief Berniat Mengadu ke Presiden Jokowi Soal Nikita Mirzani
Baca: Widi Nugroho Bakal Ajak Fans Bersenang-senang di Palangkaraya
Baca: ART-nya Akui Kesalahan dan Minta Maaf, Tapi Masih Ada Ganjalan di Hati Via Vallen
Pada pukul 07.00 korban sudah ditemukan tewas dengan kepala berdarah oleh cucunya yang saat itu diminta oleh anak korban untuk membangunkan kakeknya.
Hal itu langsung membuat anak korban melaporkan kepada pihak kepolisian atas kejadian tersebut.
Tak perlu waktu lama setelah mendapatkan laporan kematian korban, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku.
Dalam pengakuannya, pelaku memang telah membunuh mertuanya sendiri.
Istri pelaku yang juga anak korban, Riya Fidayani mengatakan, pada Sabtu (7/9/2019) malam.
Pelaku mengantar istrinya ke rumah korban.
Di sana korban meminta agar pelaku untuk menceraikan istrinya karena tindakan kasar pelaku kepada istri.
"Ayah saya bilang untuk cerai saja, karena suami saya tidak bisa tanggung jawab dan sering memukul," ujarnya.