Saat Nunggu Ibunya, Santri dari Banjarmasin Ini Tewas Dibunuh di Cirebon, Ini Modus Pelakunya
Saat kejadian korban bersama rekannya tengah menunggu ibu kandungnya yang akan menghadiri pertemuan wali santri pada Minggu (8/9/2019).
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Dua pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Rozien (17), santri Ponpes Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, berhasil ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Cirebon Kota.
Kedua pelaku adalah Yadi Supriyadi (19), warga Gang Nelayan Pesisir, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon dan Rizki Mulyono (19), warga Jalan Gotong Royong, Kelurahan/Kecamatan Lemahwungkuk.
Yadi ditangkap pada Minggu (8/9/2019) pukul 00.40 WIB di Cangkol, Kecamatan Lemahwungkuk dan Rizki ditangkap di Kampung Api Pegambiran, Kota Cirebon, pada Minggu pukul 01.35 WIB.
Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Marwan Fajrin mengatakan, kedua tersangka dijerat pasal berbeda. Untuk Yadi, pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca: Polisi Gadungan Pacari Perempuan di Sleman, Lalu Kuras Rekening Korban dan Jual Motornya
Sedangkan untuk Rizki, kata Fajrin, dijerat pasal 365 KUHP tentang pidana pencurian dengan kekerasan atau pemerasan dengan ancaman.
"Untuk tersangka Yadi, terancam kurungan maksimal 15 tahun penjara, sedangkan Rizki maksimal 9 tahun penjara," kata Fajrin di Mapolres Cirebon Kota, Minggu (8/9/2019).
Korban merupakan warga Komplek Ratu Elok, Banjar Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meninggal dunia akibat kehabisan darah.
Korban yang mengalami luka tusukan di dada kanannya itu meninggal dunia di RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
Saat kejadian korban bersama rekannya tengah menunggu ibu kandungnya yang akan menghadiri pertemuan wali santri pada Minggu (8/9/2019).
Baca: Sakit Hati Diminta Ceraikan Istri, Pria di Kendal Ini Bunuh Ayah Mertua Saat Tidur
Namun tiba-tiba datang dua tersangka dan langsung menuduh korban telah menganiaya temannya.
Saat itu rekan korban berusaha mencari bantuan warga lantaran tersangka membawa senjata tajam dan mengarahkannya kepada korban.
Namun, saat kembali ke tempat semula korban sudah tersungkur bersimbah darah sambil memegangi dada kanannya.
Korban kemudian ldibawa ke RSD Gunung Jati Cirebon, namun nyawanya tak tertolong.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Santri Asal Banjarmasin Itu Dibunuh di Cirebon, Modus Pembunuh Tuduh Korban Aniaya Temannya, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/08/santri-asal-banjarmasin-itu-dibunuh-di-cirebon-modus-pembunuh-tuduh-korban-aniaya-temannya.