Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Pecah Iringi Kedatangan Santri Tewas Ditusuk di Ponpes Husnul Khotimah: Dia Pulang ke Surga

Kepala Divisi Humas Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Sanwani menuturkan, kedatangan jenazah Mohammad Rozien itu disambut duka dan isak tangis santri.

Editor: tribunjakarta.com
zoom-in Tangis Pecah Iringi Kedatangan Santri Tewas Ditusuk di Ponpes Husnul Khotimah: Dia Pulang ke Surga
(Dokumentasi Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat)
Ibu serta sejumlah pihak dari keluarga besar Pondok Pesantren Husnul Khotimah mendoakan jenazah almarhum Rozian, santri yang ditusuk hingga meninggal dunia di Kota Cirebon, Jumat malam (7/9/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Mohammad Rozien (17), santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah yang tewas di tusuk orang tak dikenal menjadi topik hangat pembicaraan beberapa situs berita.

Mohammad Rozien dimakamkan di kampung halamannya Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Sebelum dimakamkan, jenazah Mohammad Rozien dibawa terlebih dahulu ke Pondok Pesantren Husnul Khotimah di Kecamaran Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Sabtu dini hari (7/9/2019).

Kepala Divisi Humas Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Sanwani menuturkan, kedatangan jenazah Mohammad Rozien itu disambut duka dan isak tangis seluruh santri.

Para santri tersebut mendoakan teman sekaligus anggota keluarga mereka yang pergi selamanya.

Menurut Sanwani, jenazah Mohammad Rozien tiba di Pondok Pesantren Husnul Khotimah sekitar pukul 03.00 WIB dan langsung dishalatkan.

"Isakan tangis yang begitu mendalam menyelimuti Pondok Pesantren Husnul Khotimah tadi malam. Pukul 03.00 tadi Muhammad Rozien dishalatkan. Hampir seluruh santri ikut menshalatkan," tutur Sanwani dilansir TribunJakarta.com dari Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Mohammad Rozien, lanjut Sanwani, terkenal dengan baktinya kepada orang tua. Hingga di akhir hidupnya, Mohammad Rozien tak ingin menyusahkan orang tua.

Hal tersebut terbukti dengan permintaan Mohammad Rozien kepada ibundanya agar menunggu di seberang jalan dan biar dia yang menghampiri ibundanya sehingga mobil yang membawa ibunda tak berputar lagi.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas