Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bule Ngamuk di Bali, Selalu Bertengkar Setiap Bertemu Suami Hingga Penghuni Hotel Resah

Sandra sering mengamuk dan mengigau setiap bertemu suaminya. Diduga ia memiliki masalah internal sejak dulu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bule Ngamuk di Bali, Selalu Bertengkar Setiap Bertemu Suami Hingga Penghuni Hotel Resah
Istimewa
Satpol PP Karangasem bersama pegawai puskesmas mendatangi hotel yang ditempati Sandra, Senin (9/9/2019). Petugas memberi pembinaan kepada yang bersangkutan. 

Wayan menderita sejumlah luka karena terjatuh dari motor.

"Tendangan mengenai pinggang korban sebelah kiri yang mengakibatkan korban terjatuh, hingga korban mengalami luka dan lebam pada bagian pinggang, luka lecet pada lengan kanan dan jari tangan kiri," kata Ika dalam keterangan pers, Sabtu (10/8/2019).

Dalam laporannya, korban menyampaikan bahwa dia sedang mengendarai sepeda motor dari rumahnya dengan tujuan bekerja di Vila Desamuda Jalan Basangkasa, Seminyak.

Namun, dalam perjalanan tepatnya di Jalan Sunset Road, tiba-tiba dia langsung ditendang warga asing yang tidak dikenal.

Selanjutnya petugas dibantu warga berhasil mengamankan pelaku yang kemudian dibawa ke RS Siloam untuk perawatan karena mengalami luka-luka.

Baca: Bos Nissan Jepang, Hiroto Saikawa Minta Secepatnya Diganti Setelah Ketahuan Terima Uang Ilegal

Obrak-abrik Kantor Konjen

Awal tahun 2019 lalu, warga di Jl Ganetri Denpasar geger gara-gara suara teriakan minta tolong dari petugas Konsulat Jenderal Swiss, Kamis (31/1/2019).

BERITA REKOMENDASI

Beberapa warga yang mendengar teriakan langsung mendatangi kantor tersebut.

"Tadi dengar teriakan-teriakan dari dalam kantor konsulat, berisik gitu. Lalu berhamburan keluar orang-orang di dalam kantor itu. Katanya, ada bule ngamuk lalu merusak barang-barang di dalam kantor konsulat dan mau mencelakai orang di situ," kata Dian Infandri, salah satu warga sekitar Jalan Ganetri.

Infandri menambahkan, dia dan warga lain sempat sulit untuk menenangkan dan mengamankan si bule, karena ia memiliki badan lebih besar dan tinggi dari warga yang membantu mengamankannya.

Puluhan Satpol PP, dan polisi mendatangi Kantor Konjen Swiss, Kamis (31/1/2019). Warga di Jalan Ganetri Denpasar dibuat geger oleh teriakan-teriakan minta tolong dari petugas Konsulat Jenderal Swiss. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu, spontan langsung mendatangi kantor tersebut. TRIBUN BALI/ZAENAL NUR ARIFIN
Puluhan Satpol PP, dan polisi mendatangi Kantor Konjen Swiss, Kamis (31/1/2019). Warga di Jalan Ganetri Denpasar dibuat geger oleh teriakan-teriakan minta tolong dari petugas Konsulat Jenderal Swiss. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu, spontan langsung mendatangi kantor tersebut. TRIBUN BALI/ZAENAL NUR ARIFIN (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

"Susah sekali tadi ngamaninnya. Soalnya, tenaganya keras, dan badannya lebih besar dari kita. Katanya, dia stres di sini lalu minta tiket pulang tapi dibilang sama pihak Konjen tidak bisa membelikan tiket pulang. Lalu dia ngamuk," jelas Infandri.

Mendapatkan laporan adanya bule yang mengamuk di Kantor Konjen Swiss, polsek setempat mengirimkan petugasnya ke lokasi dan tak lama disusul kedatangan petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Denpasar.


Tak berselang lama, petugas Satpol PP Kota Denpasar juga tiba di lokasi.

Baca: Jefri Nichol Jalani Sidang Pertama, Terungkap Alasannya Konsumsi Ganja Lintingan

Karena bule itu melakukan perlawanan cukup kuat saat hendak diamankan, maka petugas pun memberikan suntikan kepada bule tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas