Fatir Kejang & Muntah Sebelum Tewas, Ibunda Ungkap Kebiasaan Anaknya: Ya Allah Tunjukkan Kebesaranmu
Diduga Fatir Ahmad menjadi korban bully dengan cara dipukul dan ditendang oleh temannya.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Fatir Ahmad, bocah warga Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka wafat setelah menjadi korban bullying oleh teman sepermainannya di Bekasi.
Fatir Ahmad meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RS Polri Kramat Jati pada 30 Agustus 2019.
Diduga Fatir Ahmad menjadi korban bully dengan cara dipukul dan ditendang oleh temannya.
Ibunda Fatir, Sri Ani Lestari (38) menuturkan kesedihannya sepeninggal sang anak.
Sri Ani Lestari menyatakan, kondisi sang anak kian memburuk setelah pemukulan yang diduga dilakukan teman sepermainan.
Bahkan, di hari pertama setelah pemukulan, Fatir Ahmad mengalami muntah-muntah.
Kendati demikian, saat itu Sri Ani Lestari tak berpikiran bahwa kondisi tersebut akibat pemukulan yang didapatkan Fatir Ahmad.
"Saya awalnya tidak berpikir anak saya muntah efek tonjokan, jadi saya hanya memberi tolak angin dan minyak kayu putih di badan Fatir Ahmad," tutur Ani Sri Lestari dilansir TribunJakarta.com dari TribunJabar.id.
Lebih lanjut, di hari kedua setelah pemukulan, lengan atau ketiak korban tak bisa diangkat.