Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Noviana, Pengamen Cantik Wisudawan Terbaik di Universitas Airlangga

Keterbatasan ekonomi tak menghalangi Noviana, alumni Universitas Airlangga untuk mengenyam ilmu hingga mendapat predikat wisudawan terbaik.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengenal Noviana, Pengamen Cantik Wisudawan Terbaik di Universitas Airlangga
Tribunjatim.com/Nur Ika Anisa
Noviana, wisudawan terbaik Universitas Airlangga 

Anak Penarik Becak Jadi Doktor

Sementara itu, Lailatul Qomariyah (27), utri dari penarik becak, warga Dusun Jinangka, Desa Teja Timur, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan terus berusaha menggapai cita-citanya.

Lailatul Qomariyah seusai sidang terbuka di ITS, foto bersama ayah dan ibunya, Saningrat dan Rusmiati, Rabu (4/9/2019) lalu.
Lailatul Qomariyah seusai sidang terbuka di ITS, foto bersama ayah dan ibunya, Saningrat dan Rusmiati, Rabu (4/9/2019) lalu. (Istimewa)

Lailatul Qomariyah merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan suami istri Saningrat (43) dan Rusmiati (40).

Kini, ia meraih gelar doktor teknik kimia di Fakultas Tekhnologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Gelar doktor itu diraih lewat sidang terbuka dengan mengambil disertasi “Controllable Characteristic Silica Particle and ITS Composite Production Using Spray Process", Rabu (4/9/2019) lalu.

Lailatul Qomariyah mengatakan, dari 85 mahasiswa doktoral yang saat itu siap maju mengikuti sidang terbuka, hanya dia satu-satunya dan dinyatakan lulus memuaskan dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.0.

Dengan nilai 4.0 itu, Laila merasa bersukur kepada Tuhan dan ayahnya, yang menyaksikan sidangnya secara langsung.

Berita Rekomendasi

Ia menuturkan, sejak duduk di bangku SD, SMP hingga SMA, dia selalu maraih rangking pertama.

Sebagai anak penarik becak, pulang pergi ke sekolah diantar sang ayah naik becak.

Namun, dua bulan setelah duduk di bangku SMAN 1 Pamekasan, ia naik sepeda angin sendiri menempuh perjalanan pulang pergi berjarak sekitar 10 km.

Sejak duduk di bangku SMA, untuk biaya sekolah hingga kuliah saat ini sudah tidak minta kepada orang tuanya, melainkan mencari sendiri.

Berkat kecerdasannya memberi les tambahan kepada siswa, waktu SMA ia mendapatkan beasiswa dari sekolahnya.

Lailatul Qomariyah berpose bersama para promotor dan penguji disertasinya dalam sidang terbuka yang digelar di kampus UTS Surabaya pada hari Rabu (4/9/2019).
Lailatul Qomariyah berpose bersama para promotor dan penguji disertasinya dalam sidang terbuka yang digelar di kampus UTS Surabaya pada hari Rabu (4/9/2019). ((Doc Lailatul Qomariyah))

"Saya sadar, saya bukan anak orang mampu, sehingga tak mungkin mengandalkan orang tua," kata Lailatul Qomariyah saat dihubungi TribunMadura.com, Minggu (8/9/2019).

"Alhamdullillah, ternyata Allah member jalani bagi saya," sambung dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas