Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Pernah Berhubungan Badan, Kades BS Yakin Janin yang Dikandung Bibi Bukan Darah Dagingnya

BS, seorang kepala desa di Kecamatan Sukorejo, Pasuruan dituding menghamili seorang perempuan asal Blitar bernama Bibi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Meski Pernah Berhubungan Badan, Kades BS Yakin Janin yang Dikandung Bibi Bukan Darah Dagingnya
Shutterstock
Ilustrasi korban pencabulan. 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - BS, seorang kepala desa di Kecamatan Sukorejo, Pasuruan dituding menghamili seorang perempuan asal Blitar bernama Bibi (nama samaran).

Bibi bahkan disebut berniat melaporkan perbuatan kades ini ke Polisi.

Akan tetapi, sebelum melaporkan kasus ini ke polisi, Bibi dan Kepala Desa BS dipertemukan di Kantor Kecamatan Sukorejo, Senin (9/9/2019) sore.

Pertemuan ini diinisiasi Camat Sukorejo. Tujuannya untuk meluruskan kasus ini, agar tidak sampai ke polisi.

Namun, pertemuan ini dilaporkan berjalan sangat alot.

Kepada media, Kades BS menolak disebut telah menghamili Bibi.

"Kalau menghamili tidak mungkin. Tapi saya kenal dan pernah berhubungan badan dengan Bibi di villa kawasan Tretes Kecamatan Prigen," kata dia.

BERITA TERKAIT

Kades BS mengaku, yang pertama kali mengajak kenalan adalah Bibi.

Baca: Bule Ngamuk di Bali, Selalu Bertengkar Setiap Bertemu Suami Hingga Penghuni Hotel Resah

Menurut kades BS, Bibi yang pertama kali telepon dan mengajaknya bertemu.

Bibi mengaku mendapat nomor telepon Kades BS dari seorang temannya.

Selanjutnya, Kades BS mengaku saling suka.

Akhirnya, keduanya membuat janji dan bertemu di sebuah vila.

Di sana, Bibi mengaku selama ini bekerja sebagai wanita penghibur.

Bibi mengaku terpaksa menjadi wanita penghibur karena banyaknya beban kehidupan keluarga yang harus ditanggungnya.

Baca: Farhat Abbas Terbang ke Markas PBB di Swiss, Hotman Paris Menyindir & Beri Pesan

"Tak lama kami berpisah. Saya juga sudah memberikan sejumlah uang. Seminggu kemudian, ia mengirim foto alat tes kehamilan. Ia mengaku hamil dan meminta uang untuk menggugurkan kandungannya," jelas Kades BS.

Kendati mengaku pernah berhubungan badan dengan Bibi, Kades BS merasa yakin bahwa anak di kandungan Bibi bukan hasil perbuatannya.

Ia juga mengaku sudah meminta Bibi untuk bertemu kembali.

Namun Bibi sudah tidak bisa dihubungi.

"Tidak masuk akal kalau saya menghamilinya," kata Kades BS.

Di sisi lain, Bibi mengaku kepada wartawan bahwa dirinya dihamili seorang kades.

Ia menceritakan pertemuan dan iming-iming yang akan diberikan bila bersedia berhubungan badan dengan sang kades.

Baca: Atta Halilintar Gerebek Dompet Hotman Paris, Lihat Reaksi sang Pengacara saat Uangnya Dibagi-bagikan

"Saya kenal pak kades bulan Agustus lalu. Saya dirayu akan dinikah sirih bila mau berhubungan badan. Setelah saya hamil, ia malah sulit untuk ditemui. Saya akan lapor ke polisi," kata Bibi.

Sementara itu, Camat Sukorejo Diano Vela Feri Santoso mengaku pihaknya harus mengklarifikasi persoalan yang terjadi di jajarannya.

"Kami ingin mengetahui persoalan yang sebenarnya untuk segera dicarikan solusi. Kami berharap kasus ini bisa segera terselesaikan," kata Camat Diano.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ngaku Berhubungan dengan Wanita di Villa, Kades di Pasuruan Menolak Disebut Hamili Wanita Blitar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas