Siti Nur Azizah, Putri Ma'ruf Amin Ambil Formulir Penjaringan Calon Wali Kota Tangsel dari PDIP
PDIP sudah membuka penjaringan terbuka untuk memilih calon wali kota yang akan diusung
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga orang yang mengaku tim dari Siti Nur Azizah, anak Wakil Presiden Indonesia terpilih, Ma'ruf Amin, mengambil formulir penjaringan calon wali kota (Cawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dari PDIP.
Diketahui, Tangsel akan menggelar perhelatan pesta demokrasi pada 2020 mendatang.
PDIP sudah membuka penjaringan terbuka untuk memilih calon wali kota yang akan diusung.
Pendaftaftarannya mulai dibuka hari ini, Senin (9/9/2019) sampai Selasa (17/9/2019) mendatang.
"Saya mewakili Ibu Nur untuk mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Tangsel," ujar Denny Charter, ketua rombongan yang mengaku tim dari Nur Azizah itu di depan Sekretariat dewan pimpinan cabang (DPC) PDIP Tangsel di Kompleks Ruko Venice Arcade, Serpong Utara, Tangsel, Senin (9/9/2019).
Kehadiran tim Nur Azizah itu baru sebatas pengambilan formulir, sekaligus mendapat penjelasan terkait syarat mendaftar.
"Ya tadi kita dijelaskan apa saja persyaratan kita harus siapkan, nanti dikumpulkan kembali sebelum tanggal 17," ujarnya.
Sementara, Ketua Tim Penjaringan Cawalkot PDIP, Suhari Wicaksono mengatakan pihaknya mematok kriteria diantaranya pro NKRI dan anti politik identitas.
Baca: Wiranto: 6.500 Personel TNI-Polri di Papua dan Papua Barat Bukan Untuk Menakuti Rakyat
Baca: Menkeu Sri Mulyani Disalahkan atas Kenaikan Iuran BPJS, Ini Respons Kemenkeu
"Sosok PDIP itu yang jelas pro rakyat, pro NKRI, pro kebhinekaan. Dan menutup diri kepada calon-calon yang melakukan politik identitas dan mengarah ke transideologi," ujar Suhari di lokasi yang sama.
Hari pertama dibuka, sudah ada dua calon yang mengambil formulir, Siti Nur Azizah dan pegiat antikorupsi, TB Rahmat Sukendar.