BREAKING NEWS Ketua KONI Badung Laporkan Ancaman Pembunuhan Atlet Taekwondo Ke Polisi
BREAKING NEWS Ketua KONI Badung Laporkan Ancaman Pembunuhan Atlet Taekwondo Ke Polisi
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Satu atlet taekwondo Badung atas nama Abdulrahman Wahyu yang akan tampil di Porprov Bali XIV di Tabanan mendapat ancaman pembunuhan.
Ancaman pembunuhan dilakukan lewat pesan singkat SMS ke ponsel atlet bersangkutan.
Made Nariana, Ketua KONI Badung, kepada Tribun Bali, Rabu (11/9/2019) pagi menjelaskan, atlet tersebut memberikan laporan langsung kepada KONI Badung kemarin.
"Kejadian nya hari minggu (8/9/2019) Pukul 20.00 Wita (malam). Langkah KONI Badung, ya kita akan berjuang terkait dulu hal ini (ancaman). Sekum KONI Badung sudah lapor ke Polres Badung," tegas Made Nariana.
Dia menambahkan, saat ini Polres Badung akan mendalami ancaman tersebut.
Karena nomor telepon yang mengancam, tertulis nomor yang tidak diketahui atau tersembunyi.
"Semoga bisa dilacak, karena yang ancam itu nomor hp yang unknown number (nomor tidak diketahui). Ancaman langsung ditujukan ke bersangkutan (atlet Wahyu)," tegas Made Nariana.
Untuk diketahui, ancaman kepada atlet Badung Wahyu Abdulrahman ini mengemuka setelah Wahyu dilarang tampil di ajang multi event olahraga Porprov Bali XIV di Tabanan, 9 September 2019 oleh Pengurus Provinsi Tarkwondo Indonesia (TI) Bali.
Cabor taekwondo sendiri baru berlangsung, Rabu (11/9/2019) di Wantilan Desa Adat Beraban Kediri Tabanan.
KONI Badung dan TI Badung melayangkan surat protes kepada Koni Bali dan Panpel Porprov Bali di Tabanan agar menyelesaikan kisruh ini.