Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikira Mau Makan Gratis, 4 Orang Ini Ternyata Perampok yang Sedang Beraksi, Videonya Viral

Video ini viral setelah diunggah akun instagram @rumah_makan_gratis, Selasa (10/9/2019) dan telah dilihat ribuan kali.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dikira Mau Makan Gratis, 4 Orang Ini Ternyata Perampok yang Sedang Beraksi, Videonya Viral
TribunMataram Kolase/ Instagram @rumah_makan_gratis/ Kompas.com AFDHALUL IKHSAN
detik-detik perampokan Rumah Makan Gratis di Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM -- Video detik-detik perampokan di warung makan gratis di Bogor tersebar viral di media sosial, Selasa (10/9/2019).

Dalam video yang diambil dari kamera pengawas (CCTV) di rumah makan gratis itu terlihat sekelompok perampok itu menyerang menggunakan senjata tajam (celurit).

Video detik-detik perampokan Rumah Makan Gratis ini viral setelah diunggah akun instagram @rumah_makan_gratis, Selasa (10/9/2019) dan telah dilihat ribuan kali.

Dikutip dari kompas.com, Rabu (11/9/2019), perampokan itu terjadi di Rumah Makan Gratis Ciangsana, di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dua perampok sedang menjalankan aksinya mengambil barang milik karyawan seraya mengancam menggunakan celurit.

Baca: Nagita Slavina Ngaku Kecanduan Drama Korea dan Enggak Gengsi Nangis Saat Nonton

Baca: Marshanda Ungkap Sifat Asli Barbie Kumalasari Saat Kerja di Satu Sinetron yang Sama

Baca: Dengan Alsintan, Pemerintah Pikat Generasi Muda Turun ke Sawah

Baca: Motif Siswa SMP di Magetan Tusuk Teman Sendiri, Pelaku Sempat Ajak Korban Ambil Uang

Pemilik Rumah Makan Gratis Ciangsana, Aditya Prayoga membenarkan perampokan tersebut. Ia menyebut bahwa insiden itu terjadi pada Jumat (23/8/2019) sekitar pukul 02.55 WIB.

Berikut kronologisnya:

Berita Rekomendasi

1. Awalnya Dikira Mau Makan

Pria berusia 27 tahun ini menjelaskan, saat itu dirinya sedang beristirahat bersama istri di dalam warung tersebut.

Lalu dua karyawan dan satu anak yatim sedang berjaga di bagian depan.

"Saya lagi tidur di kamar sama anak istri dan di depan anak-anak yatim lagi baca Qur'an dan dua karyawan lagi main-main hp, jadi kita posisinya ada lima orang," katanya kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2019).

Ia melanjutkan, tiba-tiba ada empat orang pelaku berboncengan menggunakan dua sepeda motor dan berhenti di depan.

Dua pelaku kemudian turun dari motor menghampiri sambil menodongkan celurit ke arah korban.

Korban yang ketakutan lalu pasrah saat komplotan rampok tersebut mengambil ponsel sambil mengancam.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas