Keberadaan Dukun Santet Kasus Pembunuhan Pupung Terdeteksi, Ini yang Dilakukan Polisi
Polda Metro Jaya telah mendeteksi keberadaan dukun santet terkait pembunuhan ayah dan anak, Edi Chandra Purnama alias Pupung
Editor: Sanusi
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi lanjutan kasus pembunuhan ayah dan anak yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23), yang jenasahnya ditemukan terbakar di Sukabumi, Minggu (25/8/2019).
Rekonstruksi lanjutan digelar di Lapangan Ditsabhara Polda Metro Jaya, Senin (9/9/2019) siang.
"Ada tiga adegan dalam rekonstruksi lanjutan yang digelar di Lapangan Ditshabara Polda Metro, hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (9/9/2019).
Dalam rekonstruksi lanjutan ini, hanya Aulia Kesuma (45) isteri muda korban Pupung, yang merupakan otak pembunuhan, yang dihadirkan.
Sementara, enam tersangka lainnya tidak.
Selain itu untuk tersangka Kelvin (25), yang merupakan anak Aulia juga tidak dihadirkan karena masih dirawat di RS Polri, Kramatjati, akibat luka bakar yang dideritanya.
Kelvin diperankan petugas dalam rekonstruksi ini.
Pantauan Warta Kota, di lapangan Ditsabhara, Senin siang, tersangka utama atau otak pembunuhan kasus ini Aulia Kesuma, terlihat santai dan sangat tenang menjalani rekonstruksi.
Ia mengenakan baju tahanan warna oranye dan berjilbab biru. Aulia dijaga dua petugas.
Ditengah lapangan ada dua mobil Calya yang dipakai untuk rekonstruksi ini.
Rekonstruksi dimulai dengan adegan saat Aulia dan Kelvin yang mengendarai dua mobil berbeda tiba di lokasi kejadian di Sukabumi.
Aulia mengendarai mobil Calya dan berada di depan mobil yang dikendarai Kelvin.
Kelvin mengendarai mobil berjenis sama dan membawa dua jenasah korban yang ditaruh di sisi bagasi hingga tengah mobil.
Kemudian, Kelvin menyiramkan bensin dari 8 botol air mineral ke tubuh kedua jenasah di dalam mobil.