Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begal di Malang Tewas di Tangan Korban, Kasus Serupa Pernah Terjadi di Bekasi pada 2018

Kasus pelaku begal di Malang yang terbunuh ketika menjalankan aksinya mengingatkan publik akan sebuah kasus yang hampir mirip di Bekasi pada 2018.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Begal di Malang Tewas di Tangan Korban, Kasus Serupa Pernah Terjadi di Bekasi pada 2018
tribun jabar
Ilustrasi begal - Begal di Malang Tewas di Tangan Korban, Kasus Serupa Pernah Terjadi di Bekasi pada 2018 

ZA kemudian manawarkan sebuah ponsel miliknya, namun begal tak menerima tawaran dan melayangkan ucapan akan memperkosa pacarnya.

ZA yang tak terima kemudian mengambil pisau yang ditaruh di jok motornya hingga terjadilah perkelahian yang mengakibatkan Misnan tewas tertusuk pisau.

Baca: Siswa SMA yang Bunuh Begal karena Lindungi Kekasihnya Terancam Penjara 7 Tahun, Ini Kata Polisi

Begal Terbunuh di Bekasi

Pada tahun 2018, publik sempat dihebohkan dengan kasus pembegalan yang terjadi Bekasi namun akhirnya gagal karena justru pembegal tewas ditangan mangsanya.

Adalah Irfan (19) santri Pondok Pesantrean Darul Ulum Bandungan Pamekasan Madura yang memberikan perlawanan kepada begal tersebut hingga akhirnya menyebabkan begal tewas.

Saat itu pada Rabu (23/05/2018), Irfan bersama teman satu kampungnya bernama Rofiqi yang berasal dari Madura melakukan liburan di kota Bekasi.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Ia mengatakan, pembegalan itu bermula ketika ia sedang berkumpul bersama kawan-kawannya di Alun-alun Kota Bekasi dan baru bubar saat tengah malam tiba.

BERITA REKOMENDASI

Ketika berfoto di sebuah jembatan Summarecon Bekasi, Ia didatangai dua orang begal bernama Aric (AS) dan Indra.

Dua orang begal tersebut hendak merampas telepon genggam milik Rafiqi.

Baca: Heboh Video Wanita Muda Telanjang Dada di Dalam Mal, Ini Penjelasan Manajemen Summarecon Bekasi

Menerima ancaman tersebut, Rafiqi memberikan HP meiliknya, namun Irfan tak menerima hingga akhirnya memberikan perlawanan.

Salah satu pelaku sempat mengayunkan celurit ke Irfan namun berhasil ditangkis menggunakan tangan hingga lengan kanannya robek.

"Saya tangkis, saya tendang kakinya saya jatuhin ke bawah. Terus saya rebut (celuritnya) dari tangannya pakai tangan saya," kata Irfan.

Irfan lantas mengancam balik kedua pelaku yang mencoba untuk melarikan diri dengan membawa telepon genggam milik Rofiqi.

"Dia mau kabur, nah handphone teman saya, kan, masih dipegang, saya bacok, saya bilang, 'mana handphone teman saya'. Terus dia kasih handphone-nya kemudian bilang, 'maaf, Bang'," kata Irfan meniru ucapan AS.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas