Diserang Pakai Air Urine dan Air Cabai saat Penertiban, Sejumlah Personel Satpol PP Medan Muntah
Dalam penertiban ini satu unit alat berat ekskavator diturunkan untuk membongkar bangunan yang berada di samping Gedung Warenhuis.
Editor: Hendra Gunawan
Adapun luas bangunan supermarket tersebut berukuran sekitar 15 x 30 meter.
Kemudian bangunan tersebut juga memiliki bungker sebagai area menyimpan barang dagangan atau gudang sebelum disajikan kepada pembeli.
Pada masa dahulu supermarket ini menjual berbagai jenis barang, mulai makanan, pakaian, hingga produk elektronik.
Supermarket Warenhuis ini juga menjadi saksi dan bukti, bahwa mulai sistem perdagangan di Kota Medan sudah maju sejak lama.
Akan tetapi, keberadaan Medan Warenhuis akhirnya tersingkir begitu Jepang masuk ke Kota Medan.
Keberadaan supermarket ini hanya bertahan sekitar 23 tahun.
Karena sekitar 1942 pemilik supermarket kembali ke Belanda lantaran kondisi Medan yang sudah mulai tidak kondusif yang dijajah Jepang.
Selanjutnya, setelah dilepas pemilik supermarket, keberadaan bangunan masih tetap kokoh.
Bahkan bangunan tersebut sempat dijadikan salah satu kantor oleh pemerintah, yakni sebagai Kantor Departemen Tenaga Kerja serta kantor-kantor pemerintahan lainnya dan sekarang menjadi kantor DPC. K. SPSI Medan. (Andimaz Kahfi)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Aksi Buka Baju hingga Lempar Air Cabai saat Penertiban Bagunan di Sekitar Gedung Warenhuis Medan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.