Nama Nur Asia Uno Mencuat di Bursa Pilkada Tangsel, Sandiaga: Beliau Belum Ambil Keputusan
Sandiaga Uno kembali angkat bicara soal rencana pencalonan sang istri, Nur Asia Uno dalam pertarungan politik di Tangsel
Editor: Sanusi
"Tangsel itu daerah yang cepat maju pembangunannya. Diperlukan orang yang kreatif sekaligus teliti serta inovatif agar pembangunan Tangsel kedepan dapat tersinkronisasi serta dapat bermanfaat tidak hanyanya untuk sebagian masyarakat Tangsel," tegas Dasco.
Sikap Sandiaga
Nama Nur Asia Uno dimunculkan oleh Wakil Ketua DPP Gerindra, Sufmi Dasco, untuk maju dalam kontestasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangsel.
Lalu bagaimana respon sang suami Sandiaga Uno? Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun angkat suara dan memberikan pendapatnya.
• Siapa 3 Tersangka Baru yang Bantu Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tirinya? Ini Peran Mereka
Setelah mencuat Nur Asia Uno, dukungan datang dari relawan yang mendukung Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019 lalu, seperti Pepes.
Sandiaga mengaku mengetahui dukungan itu dan mendengar langsung soal dukungan DPP Gerindra dari Dasco.
"Saya terus terang enggak mengikuti partai. Tapi ada permintaan kepada saya dari Bang Dasco Gerindra untuk mempertimbangkan," ujar Sandiaga Uno di Masjid Raya Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Jumat (6/9/2019).
Mantan calon wakil presiden ini belum menyatakan sikap yang jelas terhadap dukungan untuk sang istri.
Namun ia memberikan sinyal 'penolakan' jika Nur Asia Uno didorong-dorong maju di Pilkada Tangsel, secara memang bukan Tangsel.
"Kita ingin sebetulnya bahwa putra-putri terbaik Tangerang Selatan, karena kebetulan Mpok Nur enggak tinggal di Tangerang Selatan," ungkap Sandiaga Uno.
Meski begitu, Sandiaga Uno seperti masih menampung keinginan masyarakat Tangsel.
"Saya terus menampung aspirasi dari masyarakat. Terus terang ini keputusan sudah di tangan Bu Nur. Tapi keputusan ini harus berbasiskan apa yang diinginkan masyarakat," ungkap Sandiaga.
Profil Nur Asia Uno dan Siti Nur Azizah
Selain Nur Asia Uno, ada lagi Siti Nur Azizah yang masuk bursa calon wali kota Tangsel, penerus Airin Racmi Diany yang sudah menjabat dua periode.
Airin yang jebolan Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung ini tak bisa lagi maju karena sudah dua periode menjabat Wali Kota Tangerang Selatan.