Update Kabut Asap: Udara di Palembang Kategori Bahaya hingga Viral Info Gubernur Riau ke Luar Negeri
Kabut asap di wilayah Sumatera semakin mengkhawatirkan. Kabut asap ini melanda setidaknya tiga provinsi yakni Riau, Sumatera Selatan dan Jambi.
Penulis: Daryono
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Dari jumlah itu 26 pasien berusia dibawah 1 tahun, ada 131 orang yang berumur 1 sampai 5 tahun, dan 410 warga yang berumur diatas 5 tahun.
"Selain itu ada juga warga yang terkena iritasi kulit sebanyak 40 orang dan iritasi mata ada 27 pasien," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpelalawan.com, Minggu (15/9/2019).
Baca: Cerita Warga Pekanbaru yang Takut Keluar Rumah karena Kabut Asap
Diskes telah memerintahkan seluruh Puskesmas untuk membuka posko kesehatan di wilayah masing-masing sejak Jumat (13/9/2019). Posko tersebut khusus menangani masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap yang semakin parah di wilayah Pelalawan.
Pasien yang sakit setelah menghirup udara bercampur asap akan ditangani 1x24 jam, khususnya yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Asril menjelaskan, obat-obatan bagi pasien ISPA ataupun penyakit sejenisnya yang diakibatkan kabut asap harus spesifik.
Alhasil masyarakat diimbau mendatangi puskesmas terdekat jika mengalami sesak nafas maupun gangguan pernafasan selama bencana kabut asap melanda.
"Kita sudah meminta bantuan 180 ribu masker ke Diskes Provinsi Riau beserta obat-obatan khusus untuk ISPA," tambah Asril.
Selama bencana Karhutla serta kabut asap, Diskes telah menghabiskan 126 ribu masker untuk dibagi-bagikan kepada seluruh elemen masyarakat. Pihaknya tinggal mempunya stok sekitar 19 ribu lagi di gudang persediaan.
Diskes telah mengajukan permintaan masker sebanyak 180 ribu lagi dan akan dikirimkan dalam waktu dekat.
4. BNPB Keluhkan Pejabat Daerah Tak Peduli
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau.
Sejak Januari - Agustus 2019 ada sebanyak 328.724 hektar lahan yang terbakar di seluruh Indonesia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan upaya pemadaman terus dilakukan dengan mengerahkan sekira 50 helikopter.
Selama proses pemadaman, BNPB juga mendapat keluhan dari para petugas di lapangan mengenai ketidakpedulian para pejabat daerah mengenai kebakaran lahan dan hutan.