Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senin Malam, Kualitas Udara di Pekanbaru Capai Level Berbahaya

Kabar terkini kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Pekanbaru hingga Senin (16/9/2019) malam, udara menunjukkan level berbahaya.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Senin Malam, Kualitas Udara di Pekanbaru Capai Level Berbahaya
Tribunkaltim.co/ Nevrianto Hardi Prasetyo
Diselimuti kabut asap. 

Dipaparkan Tito, target dari tim ini adalah Polda, Polres dan Polsek.

"Jadi nanti penilaian kita jika ada yang tidak terkendali dan tidak ada upaya maksimal, apapagi penangkapan tak ada, out!," tegas Jenderal bintang empat ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bertolak ke Pekanbaru, Riau pada Senin (16/9/2019) sore.

Presiden Jokowi berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan pesawat kepresidenan sekitar pukul 17.00 WIB.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Adita Irawati membenarkan Jokowi ke Pekanbaru untuk meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan di sana.

Selain itu, Jokowi juga akan memimpin rapat untuk pemadaman karhutla dan penanganan kabut asap.

"Memimpin rapat terbatas karhutla dan meninjau lokasi kebakaran," kata Adita kepada Kompas.com, Senin malam.

Berita Rekomendasi

Adita menyebut Jokowi akan berada di Pekanbaru hingga Selasa (17/9/2019) sore.

"Rencananya sampai besok," ucap Adita.

Baca: Jokowi Bertolak ke Riau Pastikan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Dilakukan Secara Tepat

Baca: Kisah Petugas saat Padamkan Kebakaran Hutan: Merinding Lihat Kobra Tiba-tiba Keluar dari Sarangnya

Sementara itu, BMKG dalam konferensi pers di BNPB dan Gubernuran Riau kemarin (14/09/2019) menyebutkan bahwa musim kemarau di wilayah Riau masih akan terjadi sampai pertengahan Oktober 2019.

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, sedangkan di wilayah lain bisa sampai akhir Oktober atau Awal November 2019.

Untuk antisipasi karhutla agar tidak tambah banyak dan tambah luas maka Pemerintah menyiagakan 3 pesawat untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan.

Pessawat Cassa 212-200 dengan kapasitas 1 ton sudah beroperasi di Riau sejak bulan 26 Februari 2019.

"Untuk memperkuat armada TMC Pemerintah menambah 1 pesat CN 295 dengan kapasitas 2.4 ton yang sudah berada di Pekanbaru dan 1 Hercules dengan kapasitas 5 ton yang direncanakan datang di Pekanbaru pada hari Senin besok," ungkap Plt Kapusdatinmas, Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas