Arifin Bunuh Aldi Subastan Karena Kecewa Gadis Idamannya Dinikahi Korban
Sebelum kejadian Arifin bekerja di kapal. Ia mengidolakan sosok Lastri dari bangku sekolah dasar. Namun perasaan Arifin tak pernah diungkapkan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Fakta baru terkuak terkait kasus pembunuhan pengantin baru di Dukuh Penpen Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Diketahui kejadian pembunuhan di Desa Mendelam, Jumat (6/9/2019) lalu sempat menggegerkan warga.
Pasalnya pelaku bernama Arifin (25) menghilangkan nyawa Aldi Subastan (25) secara sadis, dengan menebas leher pria yang baru menikah 17 hari itu.
Warga pun beranggapan kasus tersebut dipicu lantaran pelaku pernah mempunyai hubungan dengan istri korban yaitu Lastri (20).
Namun fakta baru diungkap oleh jajaran Polres Pemalang.
Dari hasil penyelidikan dan rekonstruksi kejadian, ternyata pelaku tidak pernah memiliki hubungan dengan istri korban.
Baca: BREAKING NEWS: Tiga Anggota KKB Tewas, Satu Kritis Usai Baku Tembak dengan Polisi
Baca: Curiga Istrinya Selingkuh, Seorang Pria Tebas Dokter di Puskesmas Abiansemal
Pelaku menebas leher korban secara sengaja dengan kesadaran penuh.
Bahkan pelaku sempat mengintai pengantin baru itu.
Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi menjelaskan, pelaku sudah diperiksa oleh psikiater, dan ia dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa.
"Usai kejadian kami belum bisa menjerat Arifin karena diindikasi mengalami gangguan jiwa. Namun kini ia sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” katanya, Jumat (20/9/2019).
Arifin dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana.
"Rekonstruksi sudah kami lakukan. Ada 10 adegan di 3 tempat. Selain memperagakan saat pelaku mengasah golok di rumah, Arifin juga sempat mengelabui warga dengan dalih mencari kayu bakar saat ditanya kenapa membawa golok," jelasnya.
Saat korban menunggu sang istri mencuci di sungai, Arifin mengintai dari kejauhan dan melakukan aksi kejinya.
"Sebelum kejadian Arifin bekerja di kapal. Ia mengidolakan sosok Lastri dari bangku sekolah dasar (SD)," imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Pemalang menambahkan, perasaan Arifin tak pernah diungkapkan, karena ia pemuda pendiam.
"Saat pulang dari berlayar, ia kecewa karena gadis idamannya dinikahi orang lain. Hal itu yang memicu Arifin melakukan pembunuhan terhadap suami Lastri," tambahnya.
Detik-detik Pembunuhan
Warga Dukuh Penpen, Desa Mendelem Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, digegerkan kasus pembunuhan dengan korban seorang pengantin baru, yakni Aldi (25), Jumat (6/9/2019).
Baca: Abu Razak, Pimpinan KKB yang Tewas Saat Kontak Tembak dengan Polisi Pernah Dipenjara dan Jadi DPO
Baca: BREAKING NEWS: Veronica Koman Jadi Buronan Polda Jatim
Warga pun berdatangan menyaksikan proses olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh jajaran Polsek Belik di Sungai Celiling, Desa Mendelem Jumat siang.
Taripah (51) warga Desa Mendelam, satu di antara saksi mata mengatakan, sebelum terjadi pembunuhan, Aldi sedang duduk di atas batu menunggu sang istri Lastri mencuci baju di sungai.
Pelaku pembunuhan itu adalah Arifin (25), warga setempat.
"Saya juga sedang mencuci bersama istrinya, saat suaminya asik bermain telepon genggam, pelaku datang dari belakang dan menebas leher korban menggunakan parang," jelasnya, Jumat.
Melihat suaminya terkena senjata tajam, Lastri berteriak histeris.
"Namun saya menariknya dan saya bawa kabur melewati sawah. Saya sempat melihat pelaku mencabut golok dari tubuh korban, bahkan saat darah keluar pelaku terus menatap wajah korban," kata Taripah.
Taripah kenal dengan pelaku yang merupakan tetangga desa dari istri korban.
"Kalau kedekatan pelaku dan istri korban saya belum begitu tahu, namun korban merupakan pendatang di desa kami. Ia juga baru menikah 17 hari lalu," paparnya.
Baca: Emosi Muzdalifah Seusai Dikritik karena Jual Rumah Mewahnya, Istri Fadel Islami: Tolong Dicermati!
Baca: Barbie Kumalasari Jadi Tulang Punggung Keluarga, Beri Barang Mewah Untuk Mama & Biayai Sekolah Adik
Sahri, Ketua RW 02 RT 01 Desa Mendelem, menuturkan pelaku bernama Arifin (25) yang merupakan warga Desa Mendelem.
"Sejak Lastri (20) menikah dengan Aldi (25) warga Dusun Bodas Desa Mendelem, sifat Arifin berubah. Bahkan tak jarang ia berbicara sendiri," ujar Sahri.
Sahri menjelaskan usai melakukan pembunuhan pelaku sempat pulang ke rumah.
"Pihak berwajib bersama warga akhirnya membawanya, ia sempat meronta saat ditangkap. Kami juga heran kenapa Arifin bisa berubah, padahal ia pemuda yang pendiam," imbuhnya.
Kapolsek Belik, Iptu Trino W, mengatakan korban mengalami luka parah di bagian leher.
"Luka tebas di leher korban mencapai 20 sentimeter, bahkan kerongkongan korban putus. Kondisi itu membuat korban tak tertolong," ucap Iptu Trino.
Trino menambahkan, korban sudah dimakamkan setelah kejadian, sementara pelaku diamankan ke Mapolsek Pemalang.
"Terkait motif pembunuhan kami belum bisa memastikannya, kini pelaku sudah diamankan ke Mapolres Pemalang," tambahnya.
Warga melihat ada kedekatan antara pelaku pembunuhan, Arifin dengan istri korban Aldi.
Ketua RT 02 RW 01 Desa Mendelam, Tarmidi, menuturkan, warga tahu pelaku dan istri korban dekat.
"Namun saling suka atau pacaran kami tidak begitu paham, kami kenal Lastri dan Arifin pelaku pembunuhan karena mereka warga desa sini," ujarnya.
Mariah, Ibu Arifin menuturkan anaknya mulai berperilaku aneh belakangan ini.
"Baru-baru ini ia selalu memegang golok saat di rumah, saya sempat melarangnya namun justru saya diancam. Anak saya bilang jangan ikut campur atau menyembunyikan golok kalau tidak mau dibacok," papar Mariah.
Usai kejadian, Mariah menjumpai anaknya di rumah, ia pun terkejut karena golok sudah bersimbah darah.
"Tetangga bilang anak saya melakukan pembunuhan, saat itu saya sedang di warung. Awalnya saya tidak begitu percaya, namun saat saya pulang Arifin sedang mencuci golok yang bersimbah darah.
Saya tidak berani bertanya apa-apa. Tiba-tiba anak saya mengacungkan golok ke saya. Saya hanya bisa diam karena takut," imbuhnya.
Kasno ayah pelaku menambahkan, keluarga juga menyerahkan segala sesuatunya ke Polisi.
"Kami pasrah, kalau anak saya dihukum silahkan. Karena ia telah melakukan pembunuhan. Kami serahkan semuanya ke pihak berwajib," tambahnya. (Bud)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Fakta Baru Pembunuhan Pengantin Baru di Pemalang, Pelaku Mengintai dari Kejauhan, Motif Terungkap