Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motor Dicuri, Pengemudi Ojek Online Ini Tetap Antarkan Pesanan Makanan ke Pelanggan

Meski kehilangan motornya, pria 23 tahun itu tetap mengantarkan makanan ke pelanggannya dengan bantuan rekan sesama pengemudi ojek online

Editor: Sanusi
zoom-in Motor Dicuri, Pengemudi Ojek Online Ini Tetap Antarkan Pesanan Makanan ke Pelanggan
Tribunwow/kolase
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - Malang nian nasib Maruba Baturu (23), pengemudi ojek online yang motornya dicuri saat ditinggal membeli makanan pesanan pelanggannya di bilangan BSD Square, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Meski kehilangan motornya, pria 23 tahun itu tetap mengantarkan makanan ke pelanggannya dengan bantuan rekan sesama pengemudi ojek online.

Saat dihubungi TribunJakarta.com, Maruba mengatakan, kejadian itu sekitar pukul 20.50 WIB, Selasa (17/9/2019).

Ia yang sudah terbiasa mendapat pesanan makanan di restoran dalam area BSD Square, memarkir motornya di pintu masuk.

"Saya masuk ke dalam resto, enggak sampai 10 menit saya keluar dari resto motor sudah menghilang," papar Maruba.

Beberapa pengemudi ojek online lain di sekitar lokasi, sempat melihat motor Maruba dibawa tiga orang terburu-buru.

BERITA TERKAIT

Saat dikejar, tiga orang itu sudah tak terlihat jejaknya.

Bukannya memikirkan motor matic yang menjadi alat kerjanya sehari-hari, Maruba justru mengabari pelanggannya tentang kejadian itu.

Alih-alih meminta maklum agar pesanan tak diantar, Maruba justru tetap mengantar pesanan makanan itu dengan selamat.

"Tapi karena itu sudh kewajiban saya dan kebetulan itu dibayar dengan gopay yang lumayan nominalnya. Saya pun dibantu teman ojol saya itu untuk mengantarkan kelokasi konsumen," jelasnya.

KPK Tegaskan Tidak Ada Muatan Politis dalam Penetapan Tersangka Imam Nahrawi

Simak 3 Lokasi Pelayanan SIM keliling di Tangerang untuk Hari Jumat (20/9/2019)

Setelah tugasnya rampung, Maruba melaporkan pencurian motornya ke Polsek Serpong.

Selain itu, ia juga membuat pengumuman di media sosial.

Pengumuman yang dibuatnya bukan hanya menaruh secercah harapan agar ada netizen yang melihat motornya dengan nomor polisi B 4910 NHG dan melaporkannya, tapi sebagai pengingat kepada teman sesama pengemudi ojol.

Ia berharap rekan-rekannya yang lain sesama pengemudi ojol tidak ragu untuk memarkir kendaraan di tempat parkir yang resmi demi keamanan.

"Barang kali masih ada masyarakat yg melihat di sekitar Tangerang ini. Dan mungkin akan susah untuk ditemukan tetapi biar menjadi peljaran bagi teman-teman di luar sana juga. Terkhusus bagi kami ysng ojol yang parkir di sembarang tempat tidak masuk ke dalam ruko atau mall, supaya terlebih dipertimbangkan lagi. Jangan gara-gara Rp 2 ribu atau Rp 3 ribu kita krhilangan transportasi mata pencaharian," paparnya.

Sementara, pihak Polsek Serpong masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian kendaraan bermotor itu.

"Kita masih lidik," terang Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (20/9/2019).

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas