Ni Nyoman Rai Tak Menyangka Perselingkuhan Dokter di Puskesmas Abiansemal Berujung Aksi Penebasan
Menurut AKBP Yudith Satriya Hananta, hubungan gelap antara korban dan AS pernah ditegur lantaran mereka sama-sama sudah berkeluarga.
Editor: Dewi Agustina
Pertemuan tersebut awalnya berjalan dengan baik.
Hanya saja disaat melakukan pembicaraan bertiga antara Korban pelaku dan istrinya, tiba-tiba pelaku Komang GB berusaha memukul Made OP dengan menggunakan tangannya.
Hal itu pun sempat dilerai oleh sang istri, namun saat dilerai pelaku mundur sambil memindahkan tas punggung yang dibawanya dan mengeluarkan senjata tajam.
Saat itulah pelaku kembali melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam.
"Korban mengalami luka pada lengan tangan kiri, telapak tangan kiri dan luka gores pada lengan tangan kanan atas," ungkap sumber.
Melihat kejadian itu, istri pelaku pun teriak minta tolong dan membawa korban ke ruang UGD Puskesmas Abiansemal I untuk dilakukan penanganan medis.
Sementara pelaku langsung meninggalkan Puskesmas.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta saat dikonfirmasi membenarkan adanya penganiayaan tersebut.
Hanya saja pihaknya mengaku kasus tersebut ditangani Polsek Abiansemal.
Baca: Mengenal Raja Chulalongkorn, Bapak Modernisasi yang Selamatkan Thailand dari Penjajahan
"Iya coba langsung konfirmasi ke Kapolsek," ungkapnya.
Kasubag Humas Bag Ops Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa, SH dikonfirmasi terpisah juga membenarkan kejadian tersebut.
Pelaku kini telah diamankan di Polsek Abiansemal guna proses lebih lanjut.
"Masih dilakukan penyelidikan, untuk pelaku dan barang bukti berupa sajam sudah diamankan pihak Kapolsek," kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dokter di Puskesmas Abiansemal Ditebas Parang, Ini Motif Pelaku Yang Sesungguhnya