Kedua Pemeran Video Syur di Jawa Barat Ternyata Guru Honorer SMK di Purwakarta
Teka teki pemeran video dan foto syur yang mengenakan seragam pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Jabar akhirnya terungkap.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Teka teki pemeran video dan foto syur yang mengenakan seragam pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Jabar akhirnya terungkap.
Kedua pelaku merupakan guru honorer di salah satu SMK swasta di Kabupaten Purwakarta.
Buntut dari tersebarnya video dan foto syur tersebut, pihak sekolah langsung memberhentikan kedua oknum guru honorer tersebut sebagai tenaga pendidik.
Pemberhentikan kedua oknum guru honorer tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika.
"Kami baru rapat di sekolah yang bersangkutan, saya belum terima langsung (suratnya), tapi sudah ada surat pemberitahuan jadi guru melalui kepala sekolah karena melanggar etika guru. Keduanya non-PNS di sekolah SMK swasta di Purwakarta," ujar Dewi, saat dihubungi, Jumat (20/9/2019).
Baca: Terkini Video Mesum PNS Jabar, Wajah Pemeran Dibandingkan Data ASN, Hasilnya?
Selain itu, keduanya juga melanggar aturan lantaran menggunakan pakaian PNS.
Padahal, kata Dewi, guru honorer swasta tak diperkenankan mengenakan seragam PNS.
"Enggak boleh, aturannya memang begitu," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat Yerry Yanuar membenarkan jika guru swasta tak boleh menggunakan seragam PNS.
Baca: Begini Asal Mula Beredarnya Foto dan Video Syur Wanita Berseragam PNS Pemprov Jabar yang Viral
Namun, Yerry mengatakan, pihaknya hanya menyoroti pendekatan kedisiplinan.
Adapun masalah pendalaman, merupakan ranah kepolisian.
"Sebetulnya aturannya tidak diperbolehkan ya. Mungkin nanti pengembangannya kenapa pakai seragam PNS, sama polisi di dalami," kata Yerry.
Yerry mengaku, akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah untuk membahas persoalan tersebut.
Yerry juga berencana mengirimkan surat edaran kepada tiap sekolah untuk menghindari terjadinya kasus serupa.
"Nanti kami koordinasi dengan disdik menyampaikan ke SMK bersangkutan. Yang penting ketika sudah ada kepastian (bukan PNS Pemprov Jabar) kami menindaklanjuti bagaimana ini bisa terjadi. Kami kerja sama dengan Disdik memanggil sekolah tersebut seperti apa kepegawaiannya," ujar dia.
Seperti diketahui, foto dan video panas seorang wanita berpakaian PNS hangat jadi perbincangan di dunia maya.
Wanita itu mengenakan seragam berwarna cokelat dengan logo Pemprov Jabar di lengan kirinya.
Direktorat Kriminal Khusus Polda Jabar telah mengamankan kedua pemeran itu.
Pria dalam adegan itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara pemeran wanita masih berstatus sebagai saksi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlibat Adegan Mesum, Dua Guru Honorer di Purwakarta Diberhentikan",.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.