Setelah Paksa Anaknya Mengemis Buat Nyabu, Ibu Ini Ludahi dan Tinju Wartawan di Mapolres Lhokseumawe
Ibu yang paksa anaknya mengemis untuk beli sabu kini ludahi hingga rebut kamera wartawan. Ayah tiri hanya diam saat digelandang ke tahanan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - UG (34), ibu yang memaksa anaknya, MS (9) untuk mengemis agar dirinya dan sang suami MI (39) bisa membeli sabu muncul di depan publik saat konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe, Aceh, Jumat (20/9/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (21/9/2019), saat ditanyai wartawan tentang perbuatannya terhadap sang anak, UG malah meludahi dan meninju wartawan.
Tindakan itu diawali saat UG dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Aula Tribrata Mapolres Lhokseumawe.
Baca: Kabut Asap dari Indonesia Mencapai Filipina
Seusai konferensi pers berakhir, UG langsung dikawal oleh unit perlindungan perempuan dan anak untuk kembali ke tahanan.
Para wartawan yang sudah menunggu pun mendekat dan menanyakan atas pernyataan polisi selama konferensi pers.
Ibu MS yang tak terima ditanya-tanya soal perbuatannya dan diambil fotonya pun meludah ke arah wartawan berkali-kali.
"Apa foto-foto saya? Apa wawancara saya?" ujarnya sambil meludah berkali-kali.
Tak hanya meludah, UG dengan tangannya yang diborgol juga berusaha merebut kamera yang dibawa wartawan televisi.
Polisi yang melihat tindakan UG langsung membekapnya dan segera memasukkannya ke dalam tahanan.
Bahkan wartawan bernama Try Vani mengaku hampir terkena tinju dari UG dan untungnya mampu menghindar.