Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Palangkaraya Diguyur Hujan 30 Menit Usai Ditaburi Garam, Warga Tetap Khawatir, Asap Masih Pekat

enaburan garam di awan Kalimantan Tengah untuk membuat hujan dengan rekayasa cuaca berhasil. Hujan turun, meski hanya setengah jam saja.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Palangkaraya Diguyur Hujan 30 Menit Usai Ditaburi Garam, Warga Tetap Khawatir, Asap Masih Pekat
Istimewa
Pencemaran udara akibat kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangkaraya berada pada level berbahaya, Minggu (15/9/2019). 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kalteng, jumlah penderita ISPA pada minggu ke 37 mencapai 3.394 orang atau mengalami kenaikkan mencapai 495 orang dari minggu ke 36 yang mencapai 2.899 orang.

Dinkes juga membentuk Emergency tim dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga dan petugas lapangan yang terdapak asap.

"Sejak Bulan Agustus 2019 warga masyarakat yang telah dilayani hingga saat ini mencapai 2.400 orang.Kami juga membuka ruang sehat oksigen pada 149 tempat se Kalteng yang ada di puskesmas sebanyak 159 unit, rumah sakit mencapai 20 unit," ujar Kadis Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul.

Dia juga, mengatakan, banyak juga kelompok masyarakat yang membangunnya seperti relawan dan OPD sebanyak 15 unit, bahkan ada tiga tempat yang menyediakan tempat khusus untuk balita.

"Ruang sehat secara keseluruhan hingga kini telah melayani lebih dari 910 orang. banjarmasinpost.co.id / faturahman

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Asap Kebakaran Hutan di Kotim Masih Berbahaya, Usai Tabur Garam Palangkaraya Kalteng Diguyur Hujan, 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas