Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Jelaskan Fenomena Langit Merah yang Viral di Muaro Jambi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) buka suara soal foto viral fenomena langit merah di Jambi.

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in BMKG Jelaskan Fenomena Langit Merah yang Viral di Muaro Jambi
FACEBOOK.COM/Qha Caslley
Inilah Penjelasan BMKG Soal Langit Merah di Muaro Jambi 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) buka suara soal foto viral fenomena langit merah di Jambi.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) buka suara soal foto viral fenomena langit merah di Jambi.

Pihak BMKG jelaskan viral fenomena langit merah di Jambi.

BMKG mengatakan peristiwa tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah.

Menurut BMKG fenomena itu erat kaitannya dengan peristiwa kebakaran lahan di sekitar wilayah tersebut.

“Hasil analisis citra satelit Himawari-8 tanggal 21 September di sekitar Muaro Jambi, tampak terdapat banyak titik panas dan sebaran asap yang sangat tebal,” jelas BMKG dalam akun Instagram Minggu (22/9/2019).

DAFTAR 16 Negara Lolos Putaran Final Piala Asia U-16 2020, Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN

TIMNAS U-16 Indonesia Lolos,Ini Strategi Bima Sakti untuk Hasil Maksimal di Putaran Final Piala Asia

Dijelaskan BMKG, bahwa asap dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut berbeda dari daerah lainnya.

Berita Rekomendasi

Di wilayah lain asap yang diamati pada satelit tampak berwarna cokelat, namun di Muaro Jambi menunjukan asap berwarna putih.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa lapisan asap sangat tebal.

“Hal ini dimungkinkan karena kebakaran lahan / hutan yang terjadi di wilayah tersebut, terutama pada lahan-lahan gambut,” kata pihak BMKG.

Selain itu, tebalnya asap juga didukung oleh tingginya konsentrasi debu partikulat polutan berukuran

Perhari Minggu tengah malam tadi di Jambi tercatat konsentrasi PM 10= 373,9 ug/m3.


Angka ini menunjukkan kondisi tidak sehat untuk udara Jambi.

“Di Pekanbaru lebih parah lagi, yaitu konsentrasi debu polutan PM10 kategori BERBAHAYA 406,4 ug/m3,” kata BMKG.

Fenomena ini juga bisa dijelaskan menggunakan teori fisika.

Panjang gelombang sinar tampak langit berwarna merah ini disebabkan oleh adanya hamburan sinar matahari dari partikel mengapung di udara.

Partikel berukuran kecil itu dinamakan aerosol atau dikenal dengan istilah hamburan mie (Mie Scattering ) .

Mie scattering terjadi jika diameter aerosol dari polutan di atmosfer sama dengan panjang gelombang dari sinar tampak ( visible) matahari.

Panjang gelombang sinar merah berada pada ukuran 0,7 mikrometer.

Dari data BMKG dapat diketahui bahwa konsentrasi debu partikulat polutan berukuran 

Tetapi langit yang berubah merah terjadi di Muaro Jambi.

Ini berarti debu polutan di daerah tersebut Dominan berukuran sekitar 0,7 mikrometer atau lebih dengan konsentrasi sangat tinggi. 

Selain konsentrasi tinggi, sebaran partikel polutan ini juga luas sehingga dapat membuat langit berwarna merah.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya Sabtu (21/9/2019) kemarin, langit Jambi memerah.

Suasana gelap meski waktu masih menunjukkan pukul 12.00 WIB siang di Desa Puding dan Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

Tak hanya suasana mencekam, namun warga juga terpaksa menyalakan lampu di siang hari dan menyalakan kipas angin agar mengusir asap yang menyesakkan dada. 

Saat itu, kabut asap memang dirasakan warga sangat pekat dan menghalangi cahaya matahari. Suasana di desa tersebut tiba-tiba seperti malam hari.

"Jam 12.00 siang tadi mulai gelap nian, seperti tengah malam, lampu rumah-rumah sampai dihidupkan," kata Dedy Wahyuni, warga Desa Betung, Sabtu (21/9/2019)

Sementara itu, warga lainnya bernama Eko, menceritakan, angin kencang sempat membuat suasana desanya yang terselimuti kabut asap pekat semakin mencekam.

"Tiupan angin memang kencang disertai suara gemuruh api yang membakar lahan yang berjarak dua kilometer lagi dari permukiman warga setempat," kata Eko Eko membenarkan, kawasan lahan perusahaan di dekat desanya terbakar.

Sumber lainnya mengatakan kondisi angin yang kuat membuat hembusan api semakin membesar dan asap makin pekat.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BMKG AKHIRNYA Jelaskan Viral Langit Jambi Mencekam Berwarna Merah, Ini Sebab Ilmiahnya, https://wartakota.tribunnews.com/2019/09/23/bmkg-akhirnya-jelaskan-viral-langit-jambi-mencekam-berwarna-merah-ini-sebab-ilmiahnya?page=all.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas