Langit Muaro Jambi Berwarna Merah Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ini Penjelasan BMKG
Kondisi langit berwarna merah di Muaro Jambi kemarin, viral di media sosial. Ini penjelasan BMKG.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Adapun, Marufin menyampaikan, adanya kejadian langit merah ini juga tidak berdampak gangguan kesehatan mata.
"Menurut saya enggak sampai pada gangguan mata. Karena ini hanya hamburan cahaya biasa."
"Sakit mata berpeluang terjadi lebih karena partikel-partikel mikro/nano itu. Bukan karena cahayanya," ujar Marufin.
Lamanya durasi hamburan cahaya
Sementara, Marufin menjelaskan, lamanya durasi hamburan cahaya ini bergantung pada kepadatan partikel-partikel tersebut.
Semakin besar kepadatannya dengan ditunjukkan oleh makin tingginya nilai PM10 atau PM2.5 pada Air Quality Index (AQI).
Jika semakin tinggi kepadatan, maka semakin intensif hamburan Rayleigh yang melewatkan cahaya merah dari matahari terjadi.
Tak hanya itu, hamburan Rayleigh juga tergantung juga pada seberapa luas kepadatan besar dari partikel-partikel tersebut.
"Umumnya kalau makin dekat dengan sumbernya ya makin padat atau pekat."
"Hanya masih ada pengaruh angin yang juga menentukan," ujar Marufin.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langit Merah di Jambi Dikenal dengan Hamburan Rayleigh, Ini Penjelasannya"
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Retia Kartika Dewi)