Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Potensi Awan Hujan Di Jambi Diprediksi Muncul, Operasi Hujan Buatan Pun Dioptimalkan

Hammam pun berharap agar operasi TMC pada 24 September ini kembali menghasilkan hujan di Jambi, seperti yang terjadi

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hari Ini Potensi Awan Hujan Di Jambi Diprediksi Muncul, Operasi Hujan Buatan Pun Dioptimalkan
istimewa
Mulai Senin kemarin datang 2 Pesawat tambagan untuk perkuatan untuk operasi Teknologi Modifikasi Cuaca / hujan buatan di Pekanbaru yaitu Cassa 212-200 kapasitas 1 ton dan Hercules C-130 kapasitas 4 ton. 

Ia pun menyebutkan sejumlah wilayah di Jambi yang telah diguyur hujan, mulai dari Tanjung Jabung Barat hingga Batang Hari.

"Sudah mulai hujan di wilayah Tanjung Jabung Barat dan Timur, Muara Jambi dan Batang Hari, alhamdulillah," papar Hammam.

Pesawat yang disediakan TNI Angkatan Udara (AU) yakni Hercules C 130 pun sebelumnya memang telah disiagakan untuk proses operasi TMC di Jambi.

"TMC telah disiagakan untuk mengatasi kabut asap akibat karhutla di Jambi yang saat ini cukup parah," jelas Hammam.

Terkait karhutla, hingga saat ini, bencana tersebut masih melanda sejumlah provinsi di tanah air.

BPPT pun terus bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam mengoptimalkan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan yang tidak hanya mencakup provinsi Riau saja, namun juga beberapa wilayah terdampak karhutla lainnya di tanah air, seperti sejumlah provinsi di Kalimantan.

Perlu diketahui, TMC dapat dilakukan jika masih adanya awan, awan tersebut merupakan objek untuk penyemaian garam demi memunculkan hujan buatan.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, karhutla yang terjadi di Riau saat ini sudah sampai pada kategori darurat lantaran dampak kabut asap telah memasuki pemukiman warga sehingga menyebabkan gangguan pernafasan.

Bahkan karhutla tidak hanya terjadi di Riau saja, namun juga Kalimantan dan diduga dampak asapnya pun terbawa hingga melewati perbatasan Indonesia, yakni ke Malaysia dan Singapura.

Presiden Jokowi, para menteri serta pimpinan lembaga terkait pun telah melakukan Rapat Terbatas langsung di Riau, pada Senin (16/9/2019) lalu, terkait langkah apa yang harus diambil untuk menangani bencana tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas