Pekerja Kebun Kelapa Sawit Tewas Dengan Luka Tebasan di Lehernya, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi masih menyelidiki kasus kematian pekerja kebun kelapa sawit yang ditemukan tewas dengan luka tebas senjata tajam di lehernya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Sa'dul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, SUKA MAKMUE - Wakidi (35) warga Desa Pulo Tengoh, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Senin (23/9/2019) ditemukan meninggal bersimbah darah di kawasan Desa Krueng Seumayam.
Sementara pihak kepolisian dari Mapolres Nagan Raya dan Mapolsek Darul Makmur, masih menyelidiki kasus kematian pekerja kebun kelapa sawit yang ditemukan tewas dengan luka tebas senjata tajam di lehernya.
Baca: Rayya Sudah Meninggal, Dia Diduga Kuat Penyebar Video Vina Garut
Baca: Kelompok Anarko Dituding Jadi Provokator Kericuhan Saat Unjuk Rasa Mahasiswa di Bandung
"Kami masih menyelidiki kasus ini, seorang warga diduga dibunuh dengan kondisi leher tergorok senjata tajam," kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto melalui Kapolsek Darul Makmur Ipda Noca Tryananto.
Tewasnya seorang pekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit tersebut diduga kuat dilakukan oleh seorang pelaku yang saat ini masih belum diketahui identitasnya.
Sementara Keuchik Polo Tengoh, T Bukhari membenarkan bahwa Wakidi yang ditemukan bersimbah darah itu adalah warganya.
Ia baru memiliki dua orang anak yang tua baru duduk di bangku SD kelas kelas IV dan yang satu lagi baru TK.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul BREAKING NEWS - Ayah Dua Anak Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Nagan Raya