Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERKINI Kerusuhan di Wamena: 21 Orang Tewas, Ribuan Warga Mengungsi hingga Ada Penyusup Bawa Senjata

Kabar terkini dari kerusuhan di Wamena, sebanyak 21 orang tewas dan ribuan warga mengungsi. Dandim Jayawijaya sebut ada penyusup yang bawa senjata.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in TERKINI Kerusuhan di Wamena: 21 Orang Tewas, Ribuan Warga Mengungsi hingga Ada Penyusup Bawa Senjata
HO TRIBUNNEWS / Twitter @antilalat
Kabar terkini dari kerusuhan di Wamena, sebanyak 21 orang tewas dan ribuan warga mengungsi. Dandim Jayawijaya sebut ada penyusup yang bawa senjata. 

"Pagi ini sudah ditemukan 4 jenazah di antara puing-puing bangunan yang terbakar, jadi total 21 tewas," katanya di Jayapura, Selasa (24/9/2019) dikutip dari Kompas.com.

2. Ribuan warga mengungsi

Kerusuhan yang menyebabkan pembakaran sejumlah objek vital tersebut juga berimbas pada ribuan warga Wamena.

Ribuan warga Wamena memutuskan untuk mengungsi.

Mengutip dari Kompas.com, pengungsi terbanyak berada di Markas Kodim 1702 Jayawijaya.

Setidaknya terdapat 1.500 warga mengungsi di titik tersebut.

"Saat ini ada 1.500 orang. Kondisi pengungsi sehat, mereka mengamankan diri," kata Komandam Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto.

Berita Rekomendasi

Selain di Markas Kodim, warga juga mengungsi di kantor Polres Jayawijaya serta satu rumah anggota polisi.

3. Akses internet dibatasi

Pasca kerusuhan tersebut, Kominfo memutuskan untuk melakukan pembatasan layanan internet di Wamena.

Pembatasan akan dicabut setelah situasi kondusif.

Menurut Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, pembatasan dilakukan untuk pemulihan kemanan serta ketertiban.

"Untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Wamena setelah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait, pemerintah memutuskan untuk melakukan pembatasan sementara layanan data telekomunikasi pukul 12.30 WIB hingga suasana kondusif," katanya, Senin (23/9/2019) dikutip dari Kompas.com.

Langkah ini juga diambil untuk mengantisipasi adanya berita hoaks serta provokasi di masyarakat.

Massa pengunjuk rasa bakar kantor Bupati Jayawijaya di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) pagi.
Massa pengunjuk rasa bakar kantor Bupati Jayawijaya di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) pagi. (HO/Tribunnews.com)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas