Video Detik-detik Mahasiswa Nekat Panjat Baliho Besar, Tutupi Foto Anggota DPRD Surakarta
Aksi massa unjuk rasa di depan Kantor DPRD Surakarta menutup baliho foto anggota dewan dengan spanduk demo, Selasa (24/9/2019).
Editor: Suut Amdani
5. Tutup Hak Penggunaan Hutan (HPH) dan Hak Guna Usaha (HGU)
6. Buka ruang demokrasi seluas-luasnya
7. Menuntut pemerintah bertanggung jawab terhadap konflik agraria di Solo Raya
Baca: Aksi Demo Tolak RUU KUHP dan KPK, 4 Poin Tuntutan Mahasiswa hingga Batas Waktu Unjuk Rasa
Hal tersebut diungkapkan oleh Humas Kamrat Moha Zalhairi, Selasa (24/9/2019) di depan gerbang utama kantor DPRD Surakarta.
Berakhir Ricuh
Petugas kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata ke arah demonstran, Selasa (24/9/2019).
Hal ini dilakukan karena demonstran mulai ricuh.
Awalnya, demonstran berorasi seperti biasa di halaman Kantor DPRD Surakarta.
Namun tiba-tiba aksi tersebut menjadi ricuh.
Para demonstran mencoba menerobos masuk pagar betis yang dibuat oleh petugas kepolisian.
Akibatnya petugas langsung menembakan gas air mata, untuk meredam kericuhan.
Demonstran seketika langsung berlarian meninggalkan halaman gedung DPRD Surakarta.
Selain itu, polisi juga menembakan water canon ke arah demonstran yang masih berkumpul di jalan Adi Sucipto.
(Agil Tri/Reza Dwi Wijayanti/Nila Irdayatun Naziha)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Video Aparat Kepolisian Tembakkan Gas Air Mata ke Demonstran di Depan Kantor DPRD Solo