6 Fakta Demo Mahasiswa di Makassar: Berakhir Ricuh hingga Dugaan Penganiayaan 3 Jurnalis oleh Polisi
6 Fakta Demo Mahasiswa di Makassar: Berakhir Ricuh hingga Ada 3 Jurnalis yang Dianiaya Polisi
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Dampak kericuhan ini, ada satu unit mobil polisi yang rusah parah akibat dilempari.
Baca: Demo Mahasiswa di Solo Ricuh: Disebut Ada Provokator dan Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta
2. Terjadi Dua Kali Kericuhan
Kericuhan kembali terjadi di sore hari.
Dilansir TribunMakassar.com, massa menjebol pintu pagar DPRD Sulsel hingga terjadi pelemparan batu ke hadapan aparat Kepolisian.
Kemarahan peserta aksi ini karena Ketua DPRD Sulsel tak kunjung menemui mereka.
Dari pantauan Tribun awalnya aksi ini berjalan lancar.
Tak lama kemudian pengunjuk rasa mencoba merensek masuk ke gedung DPRD.
Pengunjuk rasa mencoba mendorong pintu pagar dan membongkar pagar tembok.
Mahasiswa juga membakar ban dan memblokade Jalan Urip Sumoharjo.
Dari aksi itu, polisi pun mengambil tindakan membubarkan aksi mahasiswa.
Petugas dan mahasiswa pun berhadap hadapan.
Mahasiswa lempar batu, polisi membalasnya dengan tembakan gas air mata.
3. Tiga Jurnalis Diduga Jadi Korban Pengeroyokan Polisi
Tiga jurnalis diduga menjadi korban penganiayaan oleh aparat kepolisian saat liputan aksi penolakan pengesahan UU KPK dan Revisi KUHP di depan Gedung DPRD Sulsel, Selasa (24/9/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.